tag:blogger.com,1999:blog-7623266386289044522024-03-12T18:35:32.858-07:00Gak Kepikiran BlogGak kepikiran kaaaaannnn?Suci Amandahttp://www.blogger.com/profile/17869839039685041438noreply@blogger.comBlogger16125tag:blogger.com,1999:blog-762326638628904452.post-26941352485897934402012-09-04T07:11:00.000-07:002012-09-04T18:37:28.287-07:00Peer ReviewTATA CARA PELAKSANAAN PENELAAHAN PEKERJAAN PEJABAT FUNGSIONAL PEMERIKSA PAJAK (PEER REVIEW)<br />
<br />
A. Deskripsi :<br />
Prosedur operasi ini menguraikan tata cara penyelesaian proses penelaahan LPP hasil pemeriksaan<br />
Pejabat Fungsional Pemeriksa Pajak dalam rangka pemantauan pelaksanaan, pengawasan,<br />
peningkatan kualitas dan hasil pemeriksaan Pajak yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<br />
<br />
B. Dasar Hukum :<br />
<ol>
<li>Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 1985 tanggal 13 November 1985 tentang Palaksanaan Undang-undang Pajak Penghasilan 1984 s.t.d.d. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1993 tanggal 10 Juni 1993</li>
<li>Peraturan Pemerintah Nomor 143 Tahun 2000 tanggal 13 November 1985 tentang Palaksanaan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah s.t.d.d. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2000 s.t.d.d. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2002 tanggal 13 Mei 2002</li>
</ol>
<br />
<br />
C. Surat Edaran Terkait :<br />
<ol>
<li>Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-04/PJ.7/2004 tanggal 31 Mei 2004 tentang Penelaahan Konsep LPP dan SPHP</li>
<li>Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-06/PJ.7/1999 tanggal 11 Agustus 1999 Tentang Perlakuan Dan Pendekatan Pemeriksaan Terhadap Golongan Wajib Pajak, Serta Penerapan Teknik Sampling Dalam Pemeriksaan Pajak (Seri Pemeriksaan 02-99)</li>
</ol>
<br />
<br />
D. Pihak yang Terkait :<br />
<ol>
<li>Kepala Kantor Wilayah</li>
<li>Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak</li>
<li>Kepala Seksi Bimbingan Pemeriksaan</li>
<li>Pelaksana Seksi Bimbingan Pemeriksaan</li>
</ol>
<br />
<br />
E. Formulir yang Digunakan :<br />
<ol>
<li>Laporan Pemeriksaan Pajak (LPP)</li>
<li>Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP)</li>
</ol>
<br />
<br />
F. Dokumen yang Dihasilkan :<br />
<ol>
<li>Surat Penugasan</li>
<li>Surat Peminjaman Berkas</li>
<li>Laporan Hasil Penelaahan</li>
</ol>
<br />
<br />
G. Prosedur Kerja :<br />
<ol>
<li>Kepala Kantor Wilayah memberi disposisi kepada Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak untuk melakukan penelaahan hasil pelaksanaan pekerjaan Pejabat Fungsional Pemeriksa.</li>
<li>Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak menerima penugasan dari Kepala Kantor Wilayah untuk melakukan penelaahan hasil pelaksanaan pekerjaan Pejabat Fungsional Pemeriksa Pajak (peer review) Kantor Pelayanan Pajak dan menugaskan Kepala Seksi Bimbingan Pemeriksaan untuk menyiapkan bahan-bahan penelaahan.</li>
<li>Kepala Seksi Bimbingan Pemeriksaan menugaskan Pelaksana Seksi Bimbingan Pemeriksaan untuk menghimpun bahan yang diperlukan dan membuat konsep Surat Penugasan dan Surat Peminjaman Berkas Pemeriksaan.</li>
<li>Pelaksana Seksi Bimbingan Pemeriksaan menghimpun bahan-bahan dan membuat konsep Surat Penugasan dan Surat Peminjaman Berkas Pemeriksaan terkait serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Bimbingan Pemeriksaan.</li>
<li>Kepala Seksi Bimbingan Pemeriksaan meneliti dan memaraf konsep Surat Penugasan dan Surat Peminjaman Berkas Pemeriksaan serta menyampaikan kepada Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak.</li>
<li>Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak menelaah dan memaraf konsep Surat Penugasan dan Surat Peminjaman Berkas Pemeriksaan tersebut serta menyampaikan kepada Kepala Kantor Wilayah.</li>
<li>Kepala Kantor Wilayah menyetujui dan menandatangani Surat Penugasan dan Surat Peminjaman Berkas Pemeriksaan.</li>
<li>Pelaksana Seksi Bimbingan Pemeriksaan menatausahakan dan mengirimkan Surat Peminjaman Berkas kepada KPP terkait melalui Bagian Umum dengan SOP Penyampaian Dokumen di Kanwil. KPP menindaklanjutinya dengan SOP Tata Cara Peminjaman/Pengiriman Berkas.</li>
<li>Berdasarkan Surat Pengantar dari KPP yang diterima melalui SOP Tata Cara Penerimaan Dokumen di Kanwil, Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak menerima dan meneruskan berkas dari KPP terkait kepada Kepala Seksi Bimbingan Pemeriksaan.</li>
<li>Kepala Seksi Bimbingan Pemeriksaan menerima berkas dan melaksanakan penelaahan hasil pelaksanaan pekerjaan pejabat fungsional pemeriksa pajak (peer review) kemudian menugaskan Pelaksana Seksi Bimbingan Pemeriksaan untuk mengetik konsep Laporan Hasil Penelaahan.</li>
<li>Pelaksana Seksi Bimbingan Pemeriksaan mengetik konsep Laporan Hasil Penelaahan dan meneruskan kepada Kepala Seksi Bimbingan Pemeriksaan.</li>
<li>Kepala Seksi Bimbingan Pemeriksaan meneliti dan memaraf konsep Laporan Penelaahan dan meneruskan kepada Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak.</li>
<li>Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak menelaah dan memaraf konsep Laporan Hasil Penelaahan serta menyampaikan kepada Kepala Kantor Wilayah.</li>
<li>Kepala Kantor Wilayah menyetujui dan menandatangani Laporan Hasil Penelaahan.</li>
<li>Pelaksana Seksi Bimbingan Pemeriksaan menatausahakan dan menyampaikan Laporan Hasil Penelaahan ke Bagian Umum untuk dikirim kepada KPP terkait dengan SOP Tata Cara Penyampaian Dokumen di Kanwil.</li>
<li>Proses selesai.</li>
</ol>
<br />
Jangka Waktu Penyelesaian: Paling lama 3 (tiga) bulan per LPP.<br />
<br />
<br />
SUMBER: SOP DJP <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Suci Amandahttp://www.blogger.com/profile/17869839039685041438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762326638628904452.post-75296565466723747392012-07-02T05:52:00.000-07:002012-09-04T18:37:13.748-07:00Pemberitahuan hasil pemeriksaan<div style="color: red;">
<b>Dasar Hukum: </b><b><i>199/PMK.03/2007 Ps 23</i></b></div>
<br />
<b><i> </i></b><b>A. Pemberitahuan hasil pemeriksaan:</b><br />
<ol>
<li>Hasil pemeriksaan lapangan diberitahukan secara tertulis kepada Wajib Pajak dengan menggunakan Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan yang dilampiri dengan Daftar Temuan Pemeriksaan Pajak. Kepala Kantor Pelayanan Pajak menandatangani Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan. Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan ditatausahakan oleh Tim Pemeriksa Pajak dan disampaikan kepada Wajib Pajak melalui Subbagian Umum.<a name='more'></a></li>
<li>Wajib Pajak dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari harus memberikan tanggapan tertulis baik setuju maupun tidak setuju atas hasil Pemeriksaan Lapangan; Dalam hal Pemeriksaan Sederhana Lapangan dilakukan atas Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai Lebih Bayar Restitusi, Wajib Pajak dalam jangka waktu 3 (tiga) hari harus memberikan tanggapan tertulis baik setuju maupun tidak setuju atas hasil Pemeriksaan Lapangan</li>
<li>Kepala Kantor Pelayanan Pajak berdasarkan permintaan Wajib Pajak dapat memperpanjang jangka waktu pemberian tanggapan.</li>
<li>Wajib Pajak yang menyetujui seluruh hasil pemeriksaan lapangan harus menandatangani Surat Tanggapan Hasil Pemeriksaan beserta Lembar Pernyataan Persetujuan Hasil Pemeriksaan dan Berita Acara Persetujuan Hasil Pemeriksaan dan menyerahkannya kembali kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak;</li>
<li>Wajib Pajak yang tidak setuju atas sebagian atau seluruh hasil pemeriksaan lapangan harus mengisi, menandatangani dan menyampaikan Surat Tanggapan Hasil Pemeriksaan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak dan dilampiri dengan bukti‐bukti pendukung sanggahan serta penjelasan seperlunya.</li>
<li>Tim Pemeriksa Pajak menandatangani Berita Acara Persetujuan Hasil Pemeriksaan dan meneruskannya kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak untuk menandatangani.</li>
</ol>
<br />
<b>B. Pembahasan di tim pemeriksa dan tim pembahas:</b><br />
<ol>
<li>Tanggapan atas Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan harus dibahas oleh Tim Pemeriksa Pajak dengan Wajib Pajak yang hasil pembahasannya dituangkan dalam Risalah Pembahasan.</li>
<li>Dalam hal masih terdapat perbedaan antara hasil pembahasan dengan pendapat Wajib Pajak, Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak agar perbedaan tersebut dibahas terlebih dahulu oleh Tim Pembahas Tingkat UP3 yang bersangkutan dengan menggunakan surat permohonan.</li>
<li>Hasil Pembahasan oleh Tim Pembahas Tingkat UP3 harus dituangkan dalam Risalah Tim Pembahas dan disampaikan oleh Tim Pemeriksa Pajak kepada Wajib Pajak</li>
<li>Dalam hal masih terdapat perbedaan antara hasil pembahasan oleh Tim Pembahas Tingkat UP3 dengan pendapat Wajib Pajak, Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan pembahasan kedua di tingkat kanwil atasannya dan harus disampaikan paling lambat 1 (satu) hari sejak tanggal Risalah Tim Pembahas tingkat UP3.</li>
<li>Hasil Pembahasan oleh Tim Pembahas Tingkat Kanwil harus dituangkan dalam Risalah Tim Pembahas dan disampaikan oleh Tim Pemeriksa Pajak kepada Wajib Pajak</li>
<li>Risalah Pembahasan dan Risalah Tim Pembahas merupakan bagian dari Kertas Kerja Pemeriksaan dan digunakan sebagai dasar dalam pembahasan akhir antara Tim Pemeriksa Pajak dengan Wajib Pajak</li>
</ol>
<br />
<b>C. Pemanggilan kepada Wajib Pajak untuk menandatangani Berita Acara Hasil</b><br />
Pemeriksaan dalam rangka pelaksanaan Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan:<br />
<ol>
<li>Berdasarkan Risalah Pembahasan atau Risalah Tim Pembahas, Tim Pemeriksa Pajak mengirimkan Surat Panggilan sebanyak‐banyaknya 2 (dua) kali kepada Wajib Pajak untuk menandatangani Berita Acara Hasil Pemeriksaan dalam rangka pelaksanaan Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan. Surat Panggilan ditandatangani oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak.</li>
<li>Surat Panggilan dapat dikirimkan melalui faksimili atau disampaikan oleh kurir atau Tim Pemeriksa Pajak, atau melalui pos tercatat untuk daerah‐daerah tertentu yang penggunaan faksimili tidak memungkinkan atau penyampaian dengan kurir dianggap tidak efisien (SOP Tata Cara Penyampaian Dokumen di KPP).</li>
<li>Apabila Wajib Pajak tidak memenuhi Surat Panggilan II, Tim Pemeriksa Pajak membuat dan menandatangani Berita Acara Ketidakhadiran Wajib Pajak</li>
</ol>
<br />
<b>D. Pembahasan akhir:</b><br />
<br />
<ol>
<li>Tim Pemeriksa Pajak bersama dengan Wajib Pajak melakukan pembahasan akhir.</li>
<li>Hasil pembahasan akhir dituangkan dalam Berita Acara Hasil Pemeriksaan beserta lampirannya dan harus ditandatangani oleh Wajib Pajak, Tim Pemeriksa Pajak, dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak. Berita acara tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari LPP.</li>
<li>Lampiran Berita Acara Hasil Pemeriksaan adalah Ikhtisar Hasil Pembahasan Akhir dan merupakan bahan untuk membuat LPP;</li>
<li>Dalam hal Wajib Pajak menolak untuk menandatangani Berita Acara Hasil Pemeriksaan, Tim Pemeriksa Pajak membuat catatan tentang penolakan tersebut dalam Berita Acara Hasil Pemeriksaan.</li>
<li>Apabila Wajib Pajak tidak memberikan tanggapan tertulis atau tidak menghadiri Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan, Tim Pemeriksa Pajak membuat Berita Acara Tidak Memberikan Tanggapan/Berita Acara Ketidakhadiran Wajib Pajak dan surat ketetapan pajak dan/atau Surat Tagihan Pajak diterbitkan berdasarkan Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan yang disampaikan kepada Wajib Pajak atau berdasarkan tanggapan tertulis Wajib Pajak yang disetujui oleh Tim Pemeriksa Pajak.</li>
<li>Setelah menandatangani Berita Acara Persetujuan Hasil Pemeriksaan atau Berita Acara Hasil Pemeriksaan, Wajib Pajak dapat menyampaikan Formulir Kuesioner yang telah diisi oleh Wajib Pajak kepada Direktur Pemeriksaan.</li>
</ol>
<br />
<br />
<b>SUMBER : Bahan Ajar SAPI <i>ADMINISTRASI PERPAJAKAN</i></b><br />
<ol>
</ol>
Suci Amandahttp://www.blogger.com/profile/17869839039685041438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762326638628904452.post-67723515433084499352012-07-02T05:27:00.000-07:002012-09-04T18:37:42.458-07:00Penyelesaian Usulan PemeriksaanA. Deskripsi :<br />
Prosedur ini menguraikan tata cara penyelesaian usulan pemeriksaan.<br />
<br />
<br />
<br />
B. Dasar Hukum :<br />
<ol>
<li>Keputusan Menteri Keuangan Nomor 545/KMK.04/2000 tanggal 22 Desember 2000 tentang Tata Cara Pemeriksaan Pajak s.t.d.d. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 123/PMK.03/2006<a name='more'></a></li>
<li>Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-01/PJ.7/1990 tanggal 15 Nopember 1990 tentang Pedoman Pemeriksaan Pajak</li>
<li> Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-142/PJ./2005 tanggal 31 Agustus 2005 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Kantor s.t.d.d. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-173/PJ./2006</li>
<li>Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-142/PJ./2005 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Lapangan s.t.d.d. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-176/PJ./2006 tanggal 19 Desember 2006</li>
</ol>
<br />
<br />
C. Surat Edaran Terkait :<br />
<ol>
<li>Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-03/PJ.7/2005 tanggal 11 April 2005 tentang Kebijakan Pemeriksaan Rutin</li>
<li>Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-06/PJ.7/2005 tanggal 31 Mei 2005 tentang Sistem Informasi Manajemen Pemeriksaan Pajak</li>
<li>Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-09/PJ.7/2005 tanggal 12 Agustus 2005 tentang Sistem Informasi Manajemen Pemeriksaan Pajak (SIMPP Seri-02)</li>
<li>Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-01/PJ.7/2006 tanggal 15 Maret 2006 tentang Kebijakan Umum Pemeriksaan Pajak</li>
</ol>
<br />
<br />
D. Pihak yang Terkait :<br />
<ol>
<li>Kepala Kantor Pelayanan Pajak</li>
<li>Kepala Seksi Pemeriksaan</li>
<li>Tim Fungsional Pemeriksa Pajak</li>
<li>Pelaksana Seksi Pemeriksaan</li>
<li>Seksi Pengawasan dan Konsultasi</li>
<li>Seksi Pelayanan</li>
<li>Seksi Penagihan</li>
<li>Seksi Ekstensifikasi</li>
<li>Kantor Wilayah DJP</li>
</ol>
<br />
<br />
E. Formulir yang Digunakan :<br />
<ol>
<li>Surat Usulan Wajib Pajak yang akan diperiksa dari para Ketua Kelompok Fungsional Pemeriksa Pajak dan/atau Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi</li>
</ol>
<br />
<br />
<br />
F. Dokumen yang Dihasilkan :<br />
<ol>
<li>Daftar Nominatif Wajib Pajak yang Diusulkan untuk Dilakukan Pemeriksaan</li>
</ol>
<br />
<br />
<br />
G. Prosedur Kerja :<br />
<ol>
<li>Kepala Seksi Pemeriksaan menerima usulan Wajib Pajak yang akan diperiksa dari para Ketua Kelompok Fungsional Pemeriksa Pajak, Seksi Pengawasan dan Konsultasi (SOP Tata Cara Pelaksanaan Penelitian dan Analisi Kepatuhan Material Wajib Pajak), Seksi Pelayanan (SOP Tata Cara Penghapusan NPWP), Seksi Penagihan (SOP Tata Cara Penyelesaian Usulan Pemeriksaan dalam Rangka Penagihan Pajak), Seksi Ekstensifikasi (SOP Tata Cara Penerbitan Daftar Nominatif Usulan SP3 PSL Ekstensifikasi) kemudian menyerahkannya kepada Pelaksana Seksi Pemeriksaan.</li>
<li>Pelaksana Seksi Pemeriksanaan membuat konsep Daftar Nominatif Wajib Pajak dan menyerahkan kepada Kepala Seksi Pemeriksaan.</li>
<li>Kepala Seksi Pemeriksaan meneliti dan memaraf konsep Daftar Nominatif Wajib Pajak yang Diusulkan untuk Dilakukan Pemeriksaan serta meneruskan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak.</li>
<li>Kepala Kantor Pelayanan Pajak menyetujui dan menandatangani Daftar Nominatif Wajib Pajak yang Diusulkan untuk Dilakukan Pemeriksaan selanjutnya meneruskan kepada Kepala Seksi Pemeriksaan.</li>
<li>Kepala Seksi Pemeriksaan menerima Daftar Nominatif Wajib Pajak yang Diusulkan untuk Dilakukan Pemeriksaan dan menugaskan Pelaksana untuk mengadministrasikan dan mengirimkan daftar yang dimaksud.</li>
<li>Pelaksana Seksi Pemeriksaan menatausahakan dan mengirimkan Daftar Nominatif Wajib Pajak yang diusulkan untuk dilakukan pemeriksaan kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak dan/atau Direktur Jenderal Pajak melalui Subbagian Umum (SOP Tata Cara Penyampaian Dokumen di KPP).</li>
<li>Proses selesai.</li>
</ol>
<br />
<br />
Jangka Waktu Penyelesaian: Paling lama 1 (satu) bulan.<br />
<br />
SUMBER: SOP DJPSuci Amandahttp://www.blogger.com/profile/17869839039685041438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762326638628904452.post-67231101603848985632012-06-16T00:12:00.002-07:002012-09-04T18:37:56.355-07:00Pemeriksaan Pajak VS Pemeriksaan Umum<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
Perbedaan Langkah-langkah Serta Metode dan Teknik Pemeriksaan Pajak Dengan Pemeriksaan Umum
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<br />
<div style="border-bottom: solid #4F81BD 1.0pt; border: none; mso-border-bottom-themecolor: accent1; mso-element: para-border-div; padding: 0cm 0cm 4.0pt 0cm;">
<div class="MsoTitle">
Perbedaan Langkah-langkah Serta Metode dan Teknik Pemeriksaan
Pajak Dengan Pemeriksaan Umum </div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 28.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 28.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<img height="212" id="il_fi" src="http://www.sparechangemagazine.com/wp-content/uploads/2011/03/tax_audit_calculator.jpg" style="padding-bottom: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px;" width="270" /><br />
<a name='more'></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span></b><span style="font-family: Wingdings; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 28.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 28.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 28.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 28.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<b></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 28.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<b></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 28.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<b></b></div>
<br />
<ol>
<li><b>PEMERIKSAAN PAJAK</b> </li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berikut
adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pemeriksa sebelum melaksanakan
tindakan pemeriksaan, antara lain:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mempelajari
berkas wajib pajak/berkas data</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menganalisis
SPT dan laporan keuangan wajib pajak</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengidentifikasi
masalah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melakukan
pengenalan lokasi wajib pajak</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menentukan
ruang lingkup pemeriksaan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menyusun
program pemeriksaan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">g.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menentuka
buku-buku dan dokumen yang akan dipinjam</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">h.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menyediakan
sarana pemeriksaan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setelah
melakukan rangkaian kegiatan sebelum pemeriksaan langkah selanjutnya adalah
melakukan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan pajak ada dua jenis pemeriksaan, yaitu
pemeriksaan kantor dan pemeriksaan lapangan. Dalam pemeriksaan kantor pemeriksa
berwenang untuk:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l9 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meminta dan meminjam buku-buku dan
catatan-catatan wajib pajak</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l9 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meminta keterangan lisan maupun tulisan
dari wajib pajak</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l9 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meminta keterangan atau data dari pihak
ketiga yang mempunyai hubungan dengan wajib pajak yang diperiksa.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l9 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Membuat kertas kerja pemeriksaan (KKP)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; mso-list: l9 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menyusun surat pemberitahuan hasil
pemeriksaan (SPHP) dan laporan pemeriksaan pajak (LPP)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sedangkan
dalam pemeriksaan lapangan pemeriksa berwenang untuk:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l9 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memeriksa dan meminjam buku-buku,
catatan-catatan dan dokumen pendukung lainnya termasuk keluaran dan media
computer dan perangkat elektronik pengolah data lainnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l9 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meminta keterangan lisan maupun tertulis
dari wajib pajak yang diperiksa</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l9 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memasuki tempat atau ruangan yang diduga
menyimpan dokumen, uang, barang, yang dapat memberi petunjuk tentang keadaan
usaha waib pajak.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l9 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melakukan penyegelan tempat diatas
apabila WP tidak memberikan kesempatan untuk memasuki tempat atau ruangan
dimaksud.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l9 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meminta keterangan dan data yang
diperlukan dari pihak ketiga yang mempunyai hubungan dengan waib pajak yang
diperiksa.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l9 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pembuatan kertas kerja pemeriksaan (KKP)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l9 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Membuat SPHP</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l9 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Membuat LPP</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; mso-list: l9 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Post audit</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Metode dalam
pemeriksaan pajak ada 2, yaitu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l10 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Metode<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Langsung</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Adalah
teknik dan prosedur pemeriksaan dengan melakukan pengujian atas kebenaran
angka-angka dalam SPT, yang dilakukan terhadap laporan keuangan dan buku,
catatan, serta dokumen pendukung. Pelaksanaan pemeriksaan dengan metode ini
dilakukan sesuai program pemeriksaan yang terinci atas setiap pos neraca dan
labarugi yang menjadi sumber utama atau berkaitan dengan angka-angka dalam SPT.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l10 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Metode
Tidak Langsung</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Adalah
teknik dan prosedur pemeriksaan dengan melakukan pengujian atas kebenaran
angka-angka dalam SPT, yang dilakukan secara tidak langsung melalui suatu
pendekatan perhitungan tertentu mengenai penghasilan dan biaya. Hasil ini
merupakan petunjuk untuk mengambil kesimpulan tentang ketidakbenaran
angka-angka dalam SPT sehingga masih diperlukan pembuktian yang valid dan abash
untuk membuktikan ketidakbenaran tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teknik dalam pemeriksaan pajak:</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l6 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melakukan
evaluasi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menilai
kebenaran formal SPT/ informasi dalam SPT</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menilai
kelengkapan SPT</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menilai
system pengendalian intern perusahaan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l6 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melakukan
analisis angka-angka</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perbandingan
analisis rasio dengan standard yang berlaku</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perbandingan
analisis beberapa tahun pajak terakhir</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kaitan
antara analisis rencana biaya, rencana penjualan, rencana produksi, rencana
pembelian, dsb</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l6 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melacak
angka-angka dan memeriksa dokumen</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hal yang perlu
diperhatikan:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l9 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nama orang/badan yang mengeluarkan dokumen
yang bersangkutan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l9 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tanggal pembuatan dokumen</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l9 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Keaslian dokumen</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l9 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jika dokumen tersebut berjumlah besar,
sangat berguna untuk pembuatan data yang diproduksi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l6 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengujian
arus uang, barang, piutang, dan utang</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l6 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pengujian atas mutasi setelah tanggal neraca</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Membandingkan
angka dineraca dengan buku besar dan buku tambahannya</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Membandingkan
saldo-saldo pada angka neraca tersebut dengan daftar utang/piutang untuk bulan
pertama tahun berikutnya, setelah memerhatikan mutasi yang terjadi pada bulan
tersebut</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengecek
mutasi yang terjadi dengan catatan pada buku harian kas/bank, buku
pembelian/penjualan pada bulan yang sama</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l6 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pemanfaatan
informasi pihak ketiga</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Data
dari pihak untuk cross check, misalnya utang dagang pihak ketiga untuk
memastikan pembelian yang terjadi dengan pihak ketiga, jika mamaterial buatkan
datanya karena bagi pihak ketiga merupakan penjualan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengumpulkan
data dari pihak ketiga, misalnya bea cukai, departemen kehutanan, dan lain-lain</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l6 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melakukan
pengujian fisik</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l6 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melakukan
inspeksi (sifat dan proses produksi)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l6 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melakukan
rekonsiliasi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l6 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melakukan
footing (kebenaran penjumlahan/pengurangan ke bawah)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l6 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melakukan
cross footing (kebenaran penjumlahan/pengurangan ke samping)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l6 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">12.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melakukan
vouching (dokumen dasar)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l6 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">13.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melakukan
trasir (pencatatan transaksi)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l6 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">14.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melakukan
konfirmasi kepada pihak ketiga</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l6 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">15.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melakukan
sampling data (menguji sebagian bukti)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<br />
<b>2. PEMERIKSAAN UMUM</b> <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Langkah-langkah
dan metode dalam pemeriksaan umum:</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Prosedur pemeriksaan merupakan
tindakan-tindakan yang dilakukan oleh auditor dalam mengumpulkan dan mengevaluasi
bukti-bukti pemeriksaan. Adapun langkah-langkah dalam merancang audit umu
adalah sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l7 level1 lfo10; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Menerima klien dan melakukan perencanaan audit
awal</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l7 level1 lfo10; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memahami bisnis dan industry
klien</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l7 level1 lfo10; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menilai resiko dan bisnis
klien</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l7 level1 lfo10; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melaksanakan prosedur
analitis pendahuluan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l7 level1 lfo10; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menetapkan materialitas, dan
menilai resiko audit yang dapat diterima serta resiko inheren</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l7 level1 lfo10; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memahami pengendalian
internal dan menilai resiko pengendalian</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l7 level1 lfo10; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengumpulkan informasi untuk
menilai resiko kecurangan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l7 level1 lfo10; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengembangkan perencanaan
audit dan program audit secara keseluruhan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ada beberapa jenis
prosedur pemeriksaan keuangan, antara lain: </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">- Analitical Procedures - Tracing </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">- Inspecting - Vouching </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">- Confinning - Observing </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">- Inquiring - Reperfonning </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">- Counting - Computer-assisted audit techniques.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1. analytical procedures - Tracing<b> </b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Analytical procedur terdiri dari studi
dan perbandingan hubungan-hubungan antara data. Prosedur ini termasuk
perhitungan-perhitungan dan penggunaan ratio sederhana, analisa vertikal atau
item-item yang sejenis, perbandingan jumlah dengan data historis stau budget.
Analytical procedures ini akan menghasilkan bukti analitis. </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Inspecting </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Inspecting melibatkan penelitian secara cermat terhadap dokumen
dan catatan-catatan, serta pemeriksaan fisik terhadap sumber-sumber yang
berwujud. Prosedur ini digunakan secara luas dalam pemeriksaan. Penyelidikan
terhadap dokumen menyediakan suatu alat untuk mengevaluasi bukti dokumentasi.
Jadi melalui inspeksi ini auditor dapat menaksir keaslian dokumen, atau
mendeteksi adanya perubahan-perubahan yang mungkin dilakukan. </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Comfirming</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Confirming adalah bentuk penyelidikan yang memungkinkan auditor
memperoleh informasi secara langsung dari pihak luar yang independen. Dalam
kasus ,yang biasa, klien membuat permohonan kepada pihak luar secara tertulis,
tetapi untuk tujuan pengawasan, jawabannya dikirim langsung kepada auditor.
Prosedur pemeriksaan ini menghasilkan bukti konfirmasi. </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Inquiring </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Inquiring melibatkan pertanyaan baik
lisan maupun tulisan oleh auditor. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat dibuat
secara intern kepada manajemen atau pegawai klien, seperti pertanyaan tentang
persediaan yang usang atau kemungkinan dapat ditagihnya piutang, atau secara
eksternal menanyakan kepada pengacara yang berkaitan dengan kemungkinan hasil
perkara. Pertanyaan ini menghasilkan baik bukti lisan maupun tulisan. </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Counting</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dua penggunaan yang paling umum dalam counting (perhitungan)
adalah, (1) perhitungan fisik aktiva berwujud seperti jumlah kas atau
persediaan yang ada di perusahaan, dan (2) perhitungan untuk dokumen yang
diberi nomor sebelumnya Yang pertama menyediakan alat untuk menilai bukti fisik
dari jumlah yang ada. Yang kedua bisa ditinjau sebagai penyediaan alat untuk
mengevaluasi bukti dokumentasi dari kelengkapan catatan akuntansi. </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tracing </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam tracing, auditor (1) memilih dokumen yang
dibuat ketika transaksi dilaksanakan, dan (2) menentukan bahwa infonnasi yang
terdapat dalam dokumen itu telah dicatat secara wajar daJam catatan akuntansi
(jurnal dan buku besar). Arah pengujian ini adalah dari dokumen ke catatan
akuntansi. Karena prosedur ini memberi keyakinan dari bukti asli sampai
akhirnya dimasukkan ke dalam perkiraan, maka prosedur ini terutama sangat
bermanfaat untuk mendeteksi catatan akuntansi yang kerendahan. Jadi prosedur
ini penting untuk mendapatkan bukti yang berhubungan dengan penegasan untuk
kelengkapan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Trasir
berhubungan terutama dengan bukti dokumentasi. </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Vouching</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Vouching
meliputi (1) memilih catatan yang ada pada catatan akuntansi, dan (2)
memperoleh dan menyelidiki dokumen yang mendasari catatan tersebut untuk
menentukan keabsahan dan ketelitian transaksi yang dicatat. Dengan vouching,
arab pengujian berlawanan dengan tracing. Vouching digunakan secara luas untuk
mendeteksi catatan akuntansi yang ketinggian (overstatement). Jadi, prosedur
ini penting penting untuk memperoleh bukti sehubungan dengan penegasan terhadap
keberadaan atan kejadian (existence or occurrence).</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Observing
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Observing (pengamatan) berhubungan
dengan memperhatikan akan menyaksikan pelaksanaan suatu kegiatan alan proses.
Kegiatan tersebut bisa merupakan proses yang rutin dari suatu jenis transaksi
seperti penerimaan kas, untuk melihat apakah pegawai melaksanakan tugasnya
sesuai dengan kebijaksanaan dan prosedur yang telah ditetapkan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Selain itu anditor mungkin juga mengamati
ketelitian pegawai dalam pelaksanaan persediaan fisik persediaan tahunan. Jadi
dalam hal ini auditor hanya mengamati proses perhitungan fisik persediaan.
Berbeda halnya dengan inspecting, auditor melakukan inspeksi atan memeriksa
unsur-unsur persediaan tertentu untuk membuat penaksiran sendiri mengenai
kondisi persediaan tersebut. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dari prosedur ini auditor mendapatkan
sendiri pengetahuan secara langsung mengenai kegiatan perusahaan dalam bentuk
bukti fisik </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Reperforming </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penerapan yang paling sering dilakukan
dalam prosedur ini adalah melakukan kembali perhitungan, dan rekonsiliasi yang
telah dibuat oleh klien. Misalnya termasuk penghitungan kembali terhadap
jumlah, biaya penyusutan, bunga, dan lain sebagainya. Prosedur ini menghasilkan
bukti matematis. </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Computer-Assisted Audit
Technique</span></div>
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Apabila catatan akuntansi klien menggunakan media elektronik,
auditor dapat menggunakan teknik ini untuk membantu dalam pelaksanaan beberapa
prosedur yang telah dibicarakan sebelumnya. Misalnya, Auditor dapat menggunakan
software untuk melaksanakan perhitungan dan perbandingan yang digunakan pada
prosedur analitis, memilih sampel piutang untuk konfirmasi, melaksanakan
penghitungan kembali berbagai macam perhitungan, dll.</span><br />
<br />
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">SUMBER: http://amihidayat.blogspot.com</span>Suci Amandahttp://www.blogger.com/profile/17869839039685041438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762326638628904452.post-48911376206786541202012-06-15T23:32:00.000-07:002012-09-04T18:38:11.049-07:00PMK RI No. 82/PMK.03/2011<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
PERATURAN MENTERI
KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA<br />
NOMOR 82/PMK.03/2011<br />
<br />
TENTANG<br />
<br />
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR <a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=13050">199/PMK.03/2007</a><br />
TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK<br />
<br />
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA<br />
<br />
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,</div>
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Menimbang :<br />
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>bahwa dalam rangka memberikan kepastian hukum dan untuk
lebih
memberikan rasa keadilan kepada Wajib Pajak atas pelaksanaan
pemeriksaan pajak, perlu dilakukan penyesuaian terhadap ketentuan
mengenai tata cara pemeriksaan pajak sebagaimana diatur dalam Peraturan
Menteri Keuangan Nomor <a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=13050">199/PMK.03/2007</a>
tentang Tata Cara Pemeriksaan
Pajak;</li>
<li>bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a,
perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor <a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=13050">199/PMK.03/2007</a>
tentang Tata Cara
Pemeriksaan Pajak;</li>
</ol>
<br />
Mengingat : <br />
<ol>
<li><a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=9">Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 1983</a> tentang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor
49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3262) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan <a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=13752">Undang-Undang Nomor
16 Tahun
2009</a> (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 62,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4999);</li>
<li><a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=13020">Peraturan
Pemerintah Nomor 80 Tahun 2007</a> tentang Tata Cara
Pelaksanaan Hak dan Kewajiban Perpajakan Berdasarkan <a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=9">Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 1983</a> tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan
Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan <a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=12761">Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2007</a> (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007
Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4797);</li>
<li>Keputusan Presiden Nomor 56/P Tahun 2010;</li>
<li>Peraturan Menteri Keuangan Nomor <a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=13050">199/PMK.03/2007</a>
tentang Tata Cara Pemeriksaan Pajak;</li>
</ol>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
MEMUTUSKAN :</div>
<br />
Menetapkan :
<br />
<br />
PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI
KEUANGAN NOMOR <a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=13050">199/PMK.03/2007</a>
TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK.<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Pasal I</div>
<br />
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
<a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=13050">199/PMK.03/2007</a>
tentang Tata Cara Pemeriksaan Pajak diubah sebagai
berikut:<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: left; width: 100%;">
<tbody>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">1.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Ketentuan
Pasal 1 angka 1, angka 11, angka 12, angka 13, angka 17, dan
angka 19 diubah, dan ketentuan angka 18 dihapus, sehingga Pasal 1
berbunyi sebagai berikut:<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Pasal 1</div>
<br />
Dalam Peraturan Menteri Keuangan ini, yang dimaksud dengan:<br />
<ol>
<li>Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
yang selanjutnya
disebut Undang-Undang KUP adalah <a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=9">Undang-Undang Nomor 6
Tahun 1983</a>
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan <a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=13752">Undang-Undang Nomor
16 Tahun 2009</a>.</li>
<li>Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan menghimpun
dan mengolah data,
keterangan, dan/atau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan
profesional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji
kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan/atau untuk tujuan lain
dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang undangan
perpajakan.</li>
<li>Pemeriksaan Lapangan adalah Pemeriksaan yang
dilakukan di tempat
kedudukan, tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas, tempat tinggal
Wajib Pajak, atau tempat lain yang ditentukan oleh Direktur Jenderal
Pajak.</li>
<li>Pemeriksaan Kantor adalah Pemeriksaan yang dilakukan
di kantor Direktorat Jenderal Pajak.</li>
<li>Pemeriksa Pajak adalah Pegawai Negeri Sipil di
lingkungan Direktorat
Jenderal Pajak atau tenaga ahli yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal
Pajak, yang diberi tugas, wewenang, dan tanggung jawab untuk
melaksanakan Pemeriksaan.</li>
<li>Tanda Pengenal Pemeriksa Pajak adalah tanda pengenal
yang diterbitkan
oleh Direktur Jenderal Pajak yang merupakan bukti bahwa orang yang
namanya tercantum pada kartu tanda pengenal tersebut sebagai Pemeriksa
Pajak.</li>
<li>Surat Perintah Pemeriksaan adalah surat perintah
untuk melakukan
Pemeriksaan dalam rangka menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan dan/atau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.</li>
<li>Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang
dilakukan secara teratur
untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta,
kewajiban, modal, penghasilan dan biaya serta jumlah harga perolehan
dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan
keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi untuk periode Tahun Pajak.</li>
<li>Data yang dikelola secara elektronik adalah data yang
bentuknya
elektronik, yang dihasilkan oleh komputer dan/atau pengolah data
elektronik lainnya dan disimpan dalam disket, compact disk, tape
backup, hard disk, atau media penyimpanan elektronik lainnya.</li>
<li>Penyegelan adalah tindakan menempelkan kertas segel
dalam rangka
Pemeriksaan pada tempat atau ruangan tertentu serta barang bergerak
dan/atau tidak bergerak yang digunakan atau patut diduga digunakan
sebagai tempat atau alat untuk menyimpan buku, catatan, dokumen
termasuk data yang dikelola secara elektronik dan benda-benda lain,
yang dapat memberi petunjuk tentang kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas, atau sumber penghasilan Wajib Pajak yang diperiksa.</li>
<li>Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan (Closing
Conference) yang untuk
selanjutnya disebut Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan adalah
pembahasan antara Wajib Pajak dan Pemeriksa Pajak atas temuan
Pemeriksaan yang hasilnya dituangkan dalam Berita Acara Pembahasan
Akhir Hasil Pemeriksaan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan
berisi koreksi baik yang disetujui maupun yang tidak disetujui.</li>
<li>Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan adalah surat
yang berisi tentang
hasil Pemeriksaan yang meliputi pos-pos yang dikoreksi, nilai koreksi,
dasar koreksi, perhitungan sementara jumlah pokok pajak, dan pemberian
hak kepada Wajib Pajak untuk hadir dalam Pembahasan Akhir Hasil
Pemeriksaan.</li>
<li>Tim Quality Assurance Pemeriksaan adalah tim yang
dibentuk oleh
Direktur Jenderal Pajak dalam rangka membahas hasil Pemeriksaan yang
belum disepakati antara Pemeriksa Pajak dan Wajib Pajak dalam
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan guna menghasilkan Pemeriksaan yang
berkualitas.</li>
<li>Kertas Kerja Pemeriksaan adalah catatan secara rinci
dan jelas yang
dibuat oleh Pemeriksa Pajak mengenai prosedur Pemeriksaan yang
ditempuh, data, keterangan, dan/atau bukti yang dikumpulkan, pengujian
yang dilakukan dan simpulan yang diambil sehubungan dengan pelaksanaan
Pemeriksaan.</li>
<li>Penghasilan Kena Pajak Yang Tidak Dapat Dihitung
adalah Pemeriksa Pajak
tidak dapat melakukan pengujian dalam rangka penghitungan besarnya
penghasilan kena pajak dengan prosedur sesuai dengan standar
pelaksanaan Pemeriksaan.</li>
<li>Laporan Hasil Pemeriksaan adalah laporan yang berisi
tentang
pelaksanaan dan hasil Pemeriksaan yang disusun oleh Pemeriksa Pajak
secara ringkas dan jelas serta sesuai dengan ruang lingkup dan tujuan
Pemeriksaan.</li>
<li>Pemeriksaan Ulang adalah Pemeriksaan yang dilakukan
terhadap Wajib
Pajak yang telah diterbitkan surat ketetapan pajak dari hasil
Pemeriksaan sebelumnya untuk jenis pajak dan masa/tahun pajak.</li>
<li>Dihapus.</li>
<li>Kuesioner Pemeriksaan adalah formulir yang berisikan
sejumlah
pertanyaan dan penilaian oleh Wajib Pajak yang terkait dengan
pelaksanaan Pemeriksaan.</li>
<li>Pemeriksaan Bukti Permulaan adalah
Pemeriksaan yang dilakukan untuk mendapatkan bukti permulaan tentang
adanya dugaan telah terjadi tindak pidana di bidang perpajakan.</li>
</ol>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">2.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Ketentuan
Pasal 5 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Pasal 5</div>
<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: left; width: 99%;">
<tbody>
<tr>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 35px;">(1)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Pemeriksaan
Kantor untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan,
yang dihitung sejak tanggal Wajib Pajak atau wakil, kuasa, pegawai,
atau anggota keluarga yang telah dewasa dari Wajib Pajak, datang
memenuhi surat panggilan dalam rangka Pemeriksaan Kantor sampai dengan
tanggal Laporan Hasil Pemeriksaan.</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 35px;">(2)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Dengan
alasan tertentu, jangka waktu Pemeriksaan Kantor sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dapat diperpanjang untuk jangka waktu paling
lama 3 (tiga) bulan.</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 35px;">(3)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Pemeriksaan
Lapangan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 4 (empat) bulan,
yang dihitung sejak tanggal surat pembe ritahuan pemeriksaan
disampaikan kepada Wajib Pajak atau wakil, kuasa, pegawai, atau anggota
keluarga yang telah dewasa dari Wajib Pajak, sampai dengan tanggal
Laporan Hasil Pemeriksaan.</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 35px;">(4)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Dengan
alasan tertentu, jangka waktu Pemeriksaan Lapangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3), dapat diperpanjang untuk jangka waktu paling
lama 4 (empat) bulan.</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 35px;">(5)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Apabila
dalam Pemeriksaan Lapangan untuk menguji kepatuhan pemenuhan
kewajiban perpajakan ditemukan indikasi terjadinya transaksi yang
terkait dengan transfer pricing dan/atau transaksi khusus lain yang
berindikasi adanya rekayasa transaksi keuangan, yang memerlukan
pengujian lebih mendalam serta memerlukan waktu yang lebih lama,
perpanjangan jangka waktu Pemeriksaan Lapangan sebagaimana dimaksud
pada ayat (4) dapat diperpanjang paling banyak 5 (lima) kali sesuai
dengan kebutuhan waktu untuk melakukan pengujian.</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 35px;">(6)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Apabila
perpanjangan jangka waktu untuk Pemeriksaan Kantor sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) atau perpanjangan jangka waktu untuk Pemeriksaan
Lapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) atau ayat (5) berakhir,
Pemeriksaan Kantor atau Pemeriksaan Lapangan harus diselesaikan.</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 35px;">(7)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Dalam
hal Pemeriksaan dilakukan karena Wajib Pajak mengajukan
permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 17B Undang-Undang KUP, jangka waktu Pemeriksaan Kantor
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan/atau perpanjangan jangka waktu
Pemeriksaan Kantor sebagaimana dimaksud pada ayat (2), atau jangka
waktu Pemeriksaan Lapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan/atau
perpanjangan jangka waktu Pemeriksaan Lapangan sebagaimana dimaksud
pada ayat (4) atau ayat (5), harus memperhatikan jangka waktu
penyelesaian permohonan pengembalian kelebihan pajak tersebut.</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 35px;">(8)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Dalam
hal dilakukan perpanjangan jangka waktu Pemeriksaan Kantor atau
Pemeriksaan Lapangan, Pemeriksa Pajak harus menyampaikan pemberitahuan
secara tertulis kepada Wajib Pajak.</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">3.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Di
antara Pasal 5 dan Pasal 6 disisipkan 1 (satu) pasal yakni Pasal 5A
yang berbunyi sebagai berikut:<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Pasal 5A</div>
<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: left; width: 99%;">
<tbody>
<tr>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 35px;">(1)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Pemeriksaan
Kantor atau Pemeriksaan Lapangan diselesaikan dengan cara:<br />
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>menghentikan Pemeriksaan dengan membuat laporan
hasil pemeriksaan sumir;</li>
<li>membuat Laporan Hasil Pemeriksaan, sebagai
dasar penerbitan surat
ketetapan pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan; atau</li>
<li>mengusulkan Pemeriksaan Bukti Permulaan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.</li>
</ol>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 35px;">(2)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Penghentian
Pemeriksaan dengan membuat laporan hasil pemeriksaan sumir
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan dalam hal:<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: left; width: 99%;">
<tbody>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">a.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Wajib
Pajak atau wakil, kuasa, pegawai, atau anggota keluarga yang
telah dewasa dari Wajib Pajak yang diperiksa tidak ditemukan dalam
jangka waktu Pemeriksaan Kantor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat
(1) atau jangka waktu Pemeriksaan Lapangan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat (3);</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">b.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Pemeriksaan
Kantor atau Pemeriksaan Lapangan yang dilakukan terhadap
surat pemberitahuan yang bukan merupakan permohonan pengembalian
kelebihan pembayaran pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17B
Undang-Undang KUP, disetujui oleh pejabat yang berwenang untuk
dilakukan Pemeriksaan Bukti Permulaan; atau</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">c.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Pemeriksaan
Kantor atau Pemeriksaan Lapangan atas permohonan
pengembalian kelebihan pembayaran pajak sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 17B Undang Undang KUP ditangguhkan karena:<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left; width: 99%;">
<tbody>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">1)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Wajib
Pajak dilakukan Pemeriksaan Bukti Permulaan dan tidak dilanjutkan
dengan penyidikan tetapi diselesaikan dengan menerbitkan surat
ketetapan pajak;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">2)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Wajib
Pajak dilakukan Pemeriksaan Bukti Permulaan dan tidak dilanjutkan
dengan penyidikan karena Wajib Pajak mengungkapkan ketidakbenaran
perbuatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) Undang-Undang
KUP;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">3)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Wajib
Pajak dilakukan Pemeriksaan Bukti Permulaan dan dilanjutkan
dengan penyidikan tetapi penyidikannya dihentikan karena tidak
dilakukan penuntutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B Undang-Undang
KUP; atau</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">4)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Wajib
Pajak dilakukan Pemeriksaan Bukti Permulaan dan dilanjutkan
dengan penyidikan dan penuntutan serta telah terdapat putusan
pengadilan berkekuatan hukum tetap yang menyatakan bahwa Wajib Pajak
telah melakukan tindak pidana di bidang perpajakan.</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 35px;">(3)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Pembuatan
Laporan Hasil Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
dilakukan dalam hal:<br />
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>Wajib Pajak atau wakil, kuasa, pegawai, atau
anggota keluarga yang
telah dewasa dari Wajib Pajak yang dilakukan Pemeriksaan Kantor atau
Pemeriksaan Lapangan sehubungan dengan permohonan pengembalian
kelebihan pembayaran pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17B
Undang-Undang KUP, tidak ditemukan dalam jangka waktu Pemeriksaan
Kantor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) atau jangka waktu
Pemeriksaan Lapangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3);</li>
<li>Wajib Pajak atau wakil, kuasa, pegawai, atau
anggota keluarga yang
telah dewasa dari Wajib Pajak yang dilakukan Pemeriksaan Kantor atau
Pemeriksaan Lapangan ditemukan dan Pemeriksaan dapat diselesaikan dalam
jangka waktu Pemeriksaan dan perpanjangan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5; atau</li>
<li>Wajib Pajak atau wakil, kuasa, pegawai, atau
anggota keluarga yang
telah dewasa dari Wajib Pajak yang dilakukan Pemeriksaan Kantor atau
Pemeriksaan Lapangan ditemukan dan Surat Pemberitahuan Hasil
Pemeriksaan belum dapat diselesaikan sampai dengan berakhirnya
perpanjangan jangka waktu Pemeriksaan Kantor atau Pemeriksaan Lapangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (6).</li>
</ol>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 35px;">(4)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Surat
Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) huruf c, harus diselesaikan dan disampaikan terlebih dahulu dalam
jangka waktu paling lama 7 (tujuh) hari sejak berakhirnya perpanjangan
jangka waktu Pemeriksaan Kantor atau perpanjangan jangka waktu
Pemeriksaan Lapangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (6), guna
pembuatan Laporan Hasil Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3).</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 35px;">(5)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Apabila
Pemeriksa Pajak telah menyampaikan Surat Pemberitahuan Hasil
Pemeriksaan dalam jangka waktu kurang dari 1 (satu) bulan sebelum
berakhirnya perpanjangan jangka waktu Pemeriksaan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 ayat (6), Pemeriksa Pajak harus melanjutkan tahapan
Pemeriksaan sampai dengan pembuatan Laporan Hasil Pemeriksaan.</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">4.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Ketentuan
Pasal 11 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Pasal 11</div>
<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: left; width: 99%;">
<tbody>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(1)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Dalam
hal Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan dilaksanakan dengan jenis Pemeriksaan Lapangan, Pemeriksa
Pajak wajib:<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left; width: 99%;">
<tbody>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">a.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">menyampaikan
surat pemberitahuan pemeriksaan tentang akan dilakukan Pemeriksaan
kepada Wajib Pajak;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">b.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">memperlihatkan
Tanda Pengenal Pemeriksa Pajak dan Surat Perintah Pemeriksaan kepada
Wajib Pajak pada waktu melakukan Pemeriksaan;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">c.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">melakukan
pertemuan dengan Wajib Pajak dalam rangka memberikan penjelasan
mengenai:<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: left; width: 99%;">
<tbody>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">1)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">alasan
dan tujuan Pemeriksaan kepada Wajib Pajak;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">2)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">hak
dan kewajiban Wajib Pajak selama dan setelah
pelaksanaan Pemeriksaan;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">3)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">hak
Wajib Pajak mengajukan permohonan untuk
dilakukan pembahasan dengan Tim Quality Assurance Pemeriksaan dalam hal
terdapat hasil Pemeriksaan yang belum disepakati antara Pemeriksa Pajak
dengan Wajib Pajak dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan;</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">d.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">menuangkan
hasil
pertemuan dengan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud pada huruf c dalam
bentuk berita acara hasil pertemuan;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">e.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">menyampaikan
Kuesioner Pemeriksaan kepada Wajib Pajak;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">f.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">memperlihatkan
surat tugas kepada Wajib Pajak apabila susunan tim Pemeriksa Pajak
mengalami perubahan;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">g.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">menyampaikan
Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan kepada Wajib Pajak;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">h.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">memberikan
hak
hadir kepada Wajib Pajak dalam rangka Pembahasan Akhir Hasil
Pemeriksaan dalam batas waktu yang telah ditentukan;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">i.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">memberi
petunjuk
kepada Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya agar
pemenuhan kewajiban perpajakan dalam tahun-tahun selanjutnya
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">j.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">mengembalikan
buku atau catatan, dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau
pencatatan, dan dokumen lainnya yang dipinjam dari Wajib Pajak paling
lama 7 (tujuh) hari sejak tanggal Laporan Hasil Pemeriksaan; dan</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">k.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">merahasiakan
kepada pihak lain yang tidak berhak atas segala sesuatu yang diketahui
atau diberitahukan kepadanya oleh Wajib Pajak dalam rangka Pemeriksaan.</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(2)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Dalam
hal Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan dilaksanakan dengan jenis Pemeriksaan Kantor, Pemeriksa
Pajak wajib:<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: left; width: 99%;">
<tbody>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">a.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">menyampaikan
surat panggilan mengenai akan dilakukan Pemeriksaan kepada Wajib Pajak;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">b.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">memperlihatkan
Tanda Pengenal Pemeriksa Pajak dan Surat Perintah Pemeriksaan kepada
Wajib Pajak pada waktu Pemeriksaan;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">c.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">melakukan
pertemuan dengan Wajib Pajak dalam rangka memberikan penjelasan
mengenai:<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left; width: 99%;">
<tbody>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">1)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">alasan
dan tujuan Pemeriksaan kepada Wajib Pajak;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">2)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">hak
dan kewajiban Wajib Pajak selama dan setelah
pelaksanaan Pemeriksaan;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">3)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">hak
Wajib Pajak mengajukan permohonan untuk
dilakukan pembahasan dengan Tim Quality Assurance Pemeriksaan dalam hal
terdapat hasil Pemeriksaan yang belum disepakati antara Pemeriksa Pajak
dengan Wajib Pajak dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan;</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">d.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">menuangkan
hasil
pertemuan dengan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud pada huruf c dalam
bentuk berita acara hasil pertemuan;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">e.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">menyampaikan
Kuesioner Pemeriksaan kepada Wajib Pajak;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">f.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">memperlihatkan
surat tugas kepada Wajib Pajak apabila susunan tim Pemeriksa Pajak
mengalami perubahan;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">g.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">memberitahukan
secara tertulis hasil Pemeriksaan kepada Wajib Pajak;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">h.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">memberikan
hak
hadir kepada Wajib Pajak dalam rangka Pembahasan Akhir Hasil
Pemeriksaan dalam batas waktu yang telah ditentukan;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">i.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">memberi
petunjuk
kepada Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya agar
pemenuhan kewajiban perpajakan dalam tahun-tahun selanjutnya
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan;</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">j.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">mengembalikan
buku atau catatan, dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau
pencatatan, dan dokumen lainnya yang dipinjam dari Wajib Pajak paling
lama 7 (tujuh) hari sejak tanggal Laporan Hasil Pemeriksaan; dan</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">k.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">merahasiakan
kepada pihak lain yang tidak berhak atas segala sesuatu
yang diketahui atau diberitahukan kepadanya oleh Wajib Pajak dalam
rangka Pemeriksaan.</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">5.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Di
antara Pasal 11 dan Pasal 12 disisipkan 1 (satu) pasal yakni Pasal 11A
yang berbunyi sebagai berikut:<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Pasal 11A</div>
<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: left; width: 99%;">
<tbody>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(1)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Dalam
hal terdapat hasil Pemeriksaan yang
belum disepakati dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan, Wajib Pajak
dapat mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal Pajak atau pejabat
yang ditunjuk untuk melakukan pembahasan dengan Tim Quality Assurance
Pemeriksaan.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(2)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Tim
Quality Assurance Pemeriksaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas untuk:<br />
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>membahas
perbedaan pendapat antara Wajib Pajak dengan Pemeriksa Pajak dalam
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan;</li>
<li>memberikan
simpulan dan keputusan atas perbedaan pendapat antara Wajib Pajak
dengan Pemeriksa Pajak; dan</li>
<li>membuat risalah
Tim Quality Assurance Pemeriksaan yang berisi simpulan dan keputusan
hasil pembahasan sebagaimana dimaksud pada huruf b, yang ditandatangani
oleh Tim Quality Assurance Pemeriksaan dan Tim Pemeriksa, dan/atau
dengan Wajib Pajak.</li>
</ol>
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">6.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Ketentuan
Pasal 13 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Pasal 13</div>
<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: left; width: 99%;">
<tbody>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(1)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Dalam
pelaksanaan Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan
kewajiban perpajakan dengan jenis Pemeriksaan Lapangan, Wajib Pajak
berhak:<br />
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>meminta kepada
Pemeriksa Pajak untuk memperlihatkan Tanda Pengenal Pemeriksa Pajak dan
Surat Perintah Pemeriksaan;</li>
<li>meminta kepada
Pemeriksa Pajak untuk memberikan surat pemberitahuan pemeriksaan
sehubungan dengan pelaksanaan Pemeriksaan Lapangan;</li>
<li>meminta kepada
Pemeriksa Pajak untuk memberikan penjelasan tentang alasan dan tujuan
Pemeriksaan;</li>
<li>meminta kepada
Pemeriksa Pajak untuk memperlihatkan surat tugas apabila susunan tim
Pemeriksa Pajak mengalami perubahan;</li>
<li>menerima Surat
Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan;</li>
<li>menghadiri
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan dalam jangka waktu yang telah
ditentukan;</li>
<li>mengajukan
permohonan untuk dilakukan pembahasan dengan Tim Quality Assurance
Pemeriksaan, sehubungan dengan masih terdapat hasil Pemeriksaan yang
belum disepakati antara Pemeriksa Pajak dengan Wajib Pajak dalam
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan; dan</li>
<li>memberikan pendapat atau penilaian atas
pelaksanaan Pemeriksaan oleh Pemeriksa Pajak melalui pengisian
Kuesioner Pemeriksaan.</li>
</ol>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(2)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Dalam
pelaksanaan Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan
kewajiban perpajakan dengan jenis Pemeriksaan Kantor, Wajib Pajak
berhak:<br />
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>meminta kepada
Pemeriksa Pajak untuk memperlihatkan Tanda Pengenal Pemeriksa Pajak dan
Surat Perintah Pemeriksaan;</li>
<li>meminta kepada
Pemeriksa Pajak untuk memberikan penjelasan tentang alasan dan tujuan
Pemeriksaan;</li>
<li>meminta kepada
Pemeriksa Pajak untuk memperlihatkan surat tugas apabila susunan
Pemeriksa Pajak mengalami pergantian;</li>
<li>menerima Surat
Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan;</li>
<li>menghadiri
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan dalam jangka waktu yang telah
ditentukan;</li>
<li> mengajukan
permohonan untuk dilakukan pembahasan dengan Tim Quality Assurance
Pemeriksaan, sehubungan dengan masih terdapat hasil Pemeriksaan yang
belum disepakati antara Pemeriksa Pajak dengan Wajib Pajak dalam
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan; dan</li>
<li>memberikan
pendapat atau penilaian atas pelaksanaan Pemeriksaan oleh Pemeriksa
Pajak melalui pengisian Kuesioner Pemeriksaan.</li>
</ol>
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">7.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Ketentuan
Pasal 22 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Pasal 22</div>
<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: left; width: 99%;">
<tbody>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(1)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Hasil
Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan
pemenuhan kewajiban perpajakan harus diberitahukan kepada Wajib Pajak
melalui penyampaian Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan beserta
lampirannya dan kepada Wajib Pajak diberikan hak untuk hadir dalam
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(2)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Surat
Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) beserta lampirannya disampaikan oleh
Pemeriksa Pajak secara langsung atau melalui kurir, faksimili, pos,
atau jasa pengiriman lainnya.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(3)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Wajib
Pajak wajib memberikan tanggapan
tertulis atas Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan paling lama 7
(tujuh) hari kerja sejak Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan diterima
oleh Wajib Pajak.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(4)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Wajib
Pajak dapat melakukan perpanjangan
jangka waktu penyampaian tanggapan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
untuk jangka waktu paling lama 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak
berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (3).</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(5)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Untuk
melakukan perpanjangan jangka waktu
penyampaian tanggapan sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Wajib Pajak
harus menyampaikan pemberitahuan secara tertulis sebelum berakhirnya
jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (3).</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(6)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Dalam
rangka melaksanakan pembahasan akhir
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepada Wajib Pajak harus diberikan
undangan secara tertulis yang mencantumkan hari dan tanggal
dilaksanakannya pembahasan akhir.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(7)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Undangan
secara tertulis sebagaimana
dimaksud pada ayat (6) harus disampaikan kepada Wajib Pajak dalam
jangka waktu paling lambat 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak:<br />
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>diterimanya
tanggapan tertulis atas Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan dari
Wajib Pajak sesuai jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dan/atau ayat (4);</li>
<li>berakhirnya
jangka waktu sebagaimana dimaksud ayat pada (3) dan/atau ayat (4),
dalam hal Wajib Pajak tidak menyampaikan tanggapan tertulis atas Surat
Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan.</li>
</ol>
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">8.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Ketentuan
Pasal 23 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Pasal 23</div>
<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: left; width: 99%;">
<tbody>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(1)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Apabila
Wajib Pajak:<br />
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>menyampaikan tanggapan secara tertulis atas
hasil Pemeriksaan yang
berisi tentang persetujuan atas seluruh hasil Pemeriksaan dalam jangka
waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (3) atau ayat (4); dan</li>
<li>hadir dalam
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan sesuai dengan hari dan tanggal yang
tercantum dalam undangan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22
ayat (6),</li>
</ol>
Pemeriksa Pajak membuat risalah pembahasan dengan mendasarkan pada
tanggapan yang disampaikan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud pada huruf
a dan membuat berita acara Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan, yang
ditandatangani oleh tim Pemeriksa Pajak dan Wajib Pajak.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(2)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Apabila
Wajib Pajak:<br />
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>menyampaikan
tanggapan secara tertulis atas hasil Pemeriksaan yang berisi tentang
persetujuan atas seluruh hasil Pemeriksaan dalam jangka waktu
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (3) atau ayat (4); dan</li>
<li>tidak hadir
dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan sesuai dengan hari dan tanggal
yang tercantum dalam undangan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal
22 ayat (6),</li>
</ol>
Pemeriksa Pajak membuat risalah
pembahasan dengan mendasarkan pada tanggapan yang disampaikan Wajib
Pajak sebagaimana dimaksud pada huruf a, dan membuat berita acara yang
menjelaskan ketidakhadiran Wajib Pajak sebagaimana dimaksud pada huruf
b, yang ditandatangani oleh tim Pemeriksa Pajak.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(3)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Apabila
Wajib Pajak:<br />
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>menyampaikan
tanggapan secara tertulis atas hasil Pemeriksaan yang berisi tentang
ketidaksetujuan atas sebagian atau seluruh hasil Pemeriksaan dalam
jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (3) atau ayat
(4); dan</li>
<li>hadir dalam
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan sesuai dengan hari dan tanggal yang
tercantum dalam undangan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22
ayat (6),</li>
</ol>
Pemeriksa Pajak melakukan Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan dengan
Wajib Pajak dengan mendasarkan pada tanggapan yang disampaikan Wajib
Pajak sebagaimana dimaksud pada huruf a dan hasil pembahasannya
dituangkan dalam risalah pembahasan, yang ditandatangani oleh tim
Pemeriksa Pajak dan Wajib Pajak.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(4)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Apabila
Wajib Pajak:<br />
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>menyampaikan
tanggapan secara tertulis atas hasil Pemeriksaan yang berisi tentang
ketidaksetujuan atas sebagian atau seluruh hasil Pemeriksaan dalam
jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (3) atau ayat
(4); dan</li>
<li>tidak hadir dalam
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan sesuai dengan hari dan tanggal yang
tercantum dalam undangan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22
ayat (6),</li>
</ol>
Pemeriksa Pajak membuat risalah pembahasan yang mendasarkan pada
tanggapan yang disampaikan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud pada huruf
a dan membuat berita acara yang menjelaskan ketidakhadiran Wajib Pajak
sebagaimana dimaksud pada huruf b, yang ditandatangani oleh tim
Pemeriksa Pajak.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(5)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Apabila
Wajib Pajak:<br />
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>tidak
menyampaikan tanggapan secara tertulis atas hasil Pemeriksaan dalam
jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (3) dan/atau ayat
(4); dan</li>
<li>hadir dalam
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan sesuai dengan hari dan tanggal yang
tercantum dalam undangan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22
ayat (6),</li>
</ol>
Pemeriksa Pajak tetap melakukan Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan
dengan Wajib Pajak dan hasil pembahasannya dituangkan dalam risalah
pembahasan, yang ditandatangani oleh tim Pemeriksa Pajak dan Wajib
Pajak.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(6)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Apabila
Wajib Pajak:<br />
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>tidak
menyampaikan tanggapan secara tertulis atas hasil Pemeriksaan dalam
jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (3) dan/atau ayat
(4); dan</li>
<li>tidak hadir dalam
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan sesuai dengan hari dan tanggal yang
tercantum dalam undangan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22
ayat (6),</li>
</ol>
Pemeriksa Pajak membuat berita acara yang menjelaskan tidak adanya
tanggapan secara tertulis sebagaimana dimaksud pada huruf a dan
menjelaskan ketidakhadiran Wajib Pajak sebagaimana dimaksud pada huruf
b, yang ditandatangani oleh tim Pemeriksa Pajak.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(7)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Dalam
hal Wajib Pajak tidak hadir dalam
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan dan tim Pemeriksa Pajak telah
membuat dan menandatangani berita acara ketidakhadiran Wajib Pajak
dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2), ayat (4), atau ayat (6), Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan
dianggap telah dilaksanakan.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(8)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Dalam
hal terdapat hasil Pemeriksaan yang
belum disepakati antara tim Pemeriksa Pajak dengan Wajib Pajak dalam
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan, berdasarkan risalah pembahasan
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) atau ayat (5), Wajib Pajak dapat
mengajukan permohonan agar hasil Pemeriksaan yang belum disepakati
tersebut dibahas terlebih dahulu dengan Tim Quality Assurance
Pemeriksaan.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(9)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Hasil
pembahasan dengan Tim Quality
Assurance Pemeriksaan dituangkan dalam risalah Tim Quality Assurance
Pemeriksaan.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(10)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Berdasarkan
risalah pembahasan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ayat (3), ayat (4), atau ayat (5)
dan/atau risalah Tim Quality Assurance Pemeriksaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (9), tim Pemeriksa Pajak membuat berita acara Pembahasan
Akhir Hasil Pemeriksaan yang ditandatangani tim Pemeriksa Pajak dan
Wajib Pajak.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(11)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Dalam
hal Wajib Pajak menolak
menandatangani berita acara Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) atau ayat (10), tim Pemeriksa Pajak
membuat catatan tentang penolakan tersebut dalam berita acara
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(12)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Jangka
waktu Pembahasan Akhir Hasil
Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan baik
dalam Pemeriksaan Kantor maupun Pemeriksaan Lapangan harus diselesaikan
paling lama 3 (tiga) minggu yang dihitung sejak Wajib Pajak harus hadir
sesuai dengan hari dan tanggal yang tercantum dalam undangan tertulis
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (6).</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">9.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Diantara
Pasal 23 dan Pasal 24 disisipkan 1 (satu) pasal, yakni Pasal 23A yang
berbunyi sebagai berikut:<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Pasal 23A</div>
<br />
Dalam hal Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan dilanjutkan dengan Pemeriksaan Bukti Permulaan, ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 dan Pasal 23 tidak berlaku.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">10.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Ketentuan
Pasal 24 ayat (2) diubah, sehingga Pasal 24 berbunyi sebagai berikut:<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Pasal 24</div>
<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: left; width: 99%;">
<tbody>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(1)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Risalah
pembahasan dan berita acara
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan, dan/atau risalah Tim Quality
Assurance Pemeriksaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Laporan Hasil Pemeriksaan.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(2)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Pajak
yang terutang dalam surat ketetapan
pajak atau surat tagihan pajak dihitung sesuai dengan Pembahasan Akhir
Hasil Pemeriksaan, kecuali:<br />
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>dalam hal Wajib
Pajak tidak hadir dalam pembahasan akhir tetapi menyampaikan tanggapan
tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (2) atau ayat (4),
pajak yang terutang dihitung berdasarkan hasil Pemeriksaan yang telah
diberitahukan kepada Wajib Pajak dengan memperhatikan tanggapan
tertulis dari Wajib Pajak;</li>
<li>dalam hal Wajib
Pajak tidak hadir dalam pembahasan akhir dan tidak menyampaikan
tanggapan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (6), pajak
yang terutang dihitung berdasarkan hasil Pemeriksaan yang telah
diberitahukan kepada Wajib Pajak dan Wajib Pajak dianggap menyetujui
hasil Pemeriksaan.</li>
</ol>
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">11.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Ketentuan
Pasal 27 ayat (2) dan ayat (3) diubah, dan menambah 3 (tiga)
ayat yakni ayat (4), ayat (5) dan ayat (6), sehingga Pasal 27 berbunyi
sebagai berikut:<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Pasal 27</div>
<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: left; width: 99%;">
<tbody>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(1)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Pemeriksaan
untuk menguji kepatuhan
pemenuhan kewajiban perpajakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dapat
diusulkan Pemeriksaan Bukti Permulaan apabila:<br />
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>pada saat
pelaksanaan Pemeriksaan ditemukan adanya indikasi tindak pidana di
bidang perpajakan;</li>
<li>pada saat Wajib
Pajak badan diperiksa memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 17 ayat (2); atau</li>
<li>Wajib Pajak
menolak untuk dilakukan Pemeriksaan, tidak memenuhi panggilan
Pemeriksaan Kantor, menolak membantu kelancaran Pemeriksaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 18 dan terhadap Wajib Pajak tersebut tidak
dilakukan penetapan pajak secara jabatan.</li>
</ol>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(2)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Dalam
hal Pemeriksaan yang dilakukan
merupakan Pemeriksaan atas permohonan pengembalian kelebihan pembayaran
pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17B Undang-Undang KUP, usulan
dan persetujuan Pemeriksaan Bukti Permulaan harus memperhatikan jangka
waktu penyelesaian permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak
tersebut.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(3)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Dalam
hal usulan Pemeriksaan Bukti
Permulaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disetujui oleh pejabat
yang berwenang dan Pemeriksaan yang disetujui tersebut bukan merupakan
Pemeriksaan atas permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17B Undang-Undang KUP, pelaksanaan
Pemeriksaan dihentikan dengan membuat laporan hasil pemeriksaan sumir.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(4)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Dalam
hal usulan Pemeriksaan Bukti
Permulaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disetujui oleh pejabat
yang berwenang dan Pemeriksaan tersebut terkait dengan permohonan
pengembalian kelebihan pembayaran pajak sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 17B Undang-Undang KUP, penyelesaian Pemeriksaan ditangguhkan
dengan membuat laporan kemajuan Pemeriksaan sampai dengan:<br />
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>Pemeriksaan Bukti
Permulaan diselesaikan dan tidak dilanjutkan dengan penyidikan;</li>
<li>Pemeriksaan Bukti
Permulaan tidak dilanjutkan karena Wajib Pajak mengungkapkan
ketidakbenaran perbuatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3)
Undang-Undang KUP;</li>
<li>penyidikan
dihentikan dan tidak dilakukan penuntutan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 44A Undang-Undang KUP;</li>
<li>penyidikan
dihentikan dan tidak dilakukan penuntutan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 44B Undang-Undang KUP; atau</li>
<li>diterimanya
putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.</li>
</ol>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(5)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Penghentian
Pemeriksaan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) atau penangguhan Pemeriksaan sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) dilakukan sebelum penerbitan Surat Perintah
Pemeriksaan Bukti Permulaan dan diberitahukan secara tertulis kepada
Wajib Pajak.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(6)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Pemberitahuan
secara tertulis sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) paling lambat bersamaan dengan disampaikannya
Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Bukti Permulaan.</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">12.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Ketentuan
Pasal 28 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Pasal 28</div>
<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: left; width: 99%;">
<tbody>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(1)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Pemeriksaan
yang ditangguhkan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 27 ayat (4) dilanjutkan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku, apabila:<br />
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>Pemeriksaan Bukti
Permulaan tidak dilanjutkan dengan penyidikan dan tidak ada penerbitan
surat ketetapan pajak;</li>
<li>penyidikan
dihentikan karena tidak dilakukan penuntutan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 44A Undang-Undang KUP; atau</li>
<li>diterima putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 27 ayat (4) huruf e yang menyatakan Wajib Pajak
bebas atau lepas dari segala tuntutan hukum.</li>
</ol>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(2)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Pemeriksaan
yang ditangguhkan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 27 ayat (4) dihentikan dan dibuat laporan hasil
pemeriksaan sumir apabila:<br />
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>Pemeriksaan Bukti
Permulaan tidak dilanjutkan dengan penyidikan namun diselesaikan dengan
menerbitkan surat ketetapan pajak;</li>
<li>Pemeriksaan Bukti
Permulaan tidak dilanjutkan dengan penyidikan karena Wajib Pajak
mengungkapkan ketidakbenaran perbuatannya sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 ayat (3) Undang-Undang KUP;</li>
<li>penyidikan
dihentikan karena tidak dilakukan penuntutan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 44B Undang-Undang KUP; atau</li>
<li>diterima putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 27 ayat (4) huruf e yang menyatakan Wajib Pajak
telah melakukan tindak pidana di bidang perpajakan.</li>
</ol>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(3)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Dalam
hal Pemeriksaan dilanjutkan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), jangka waktu Pemeriksaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1), ayat (2), ayat (3), atau
ayat (4), diperpanjang untuk jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan.</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">13.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Ketentuan
Pasal 31 ayat (2) dan ayat (3) diubah, dan diantara
ayat (3) dan ayat (4) disisipkan 1 (satu) ayat yakni ayat (3a) sehingga
Pasal 31 berbunyi sebagai berikut:<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Pasal 31</div>
<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: left; width: 99%;">
<tbody>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(1)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Pemeriksaan
untuk tujuan lain dengan
kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 dapat dilakukan dengan
jenis Pemeriksaan Kantor atau Pemeriksaan Lapangan.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(2)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Jangka
waktu Pemeriksaan Kantor terkait
dengan Pemeriksaan untuk tujuan lain adalah paling lama 14 (empat
belas) hari yang dihitung sejak tanggal Wajib Pajak atau wakil, kuasa,
pegawai, atau anggota keluarga yang telah dewasa dari Wajib Pajak
datang memenuhi surat panggilan dalam rangka Pemeriksaan Kantor sampai
dengan tanggal Laporan Hasil Pemeriksaan.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(3)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Jangka
waktu Pemeriksaan Lapangan terkait
dengan Pemeriksaan untuk tujuan lain adalah paling lama 4 (empat) bulan
yang dihitung sejak tanggal surat pemberitahuan pemeriksaan disampaikan
kepada Wajib Pajak atau wakil, kuasa, pegawai, atau anggota keluarga
yang telah dewasa dari Wajib Pajak, sampai dengan tanggal Laporan Hasil
Pemeriksaan.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(3a)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Dalam
hal jangka waktu sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) terlampaui, Pemeriksaan harus
diselesaikan.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(4)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Dalam
hal Pemeriksaan untuk tujuan lain
dalam rangka permohonan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 30 ayat (2) huruf b dilakukan berdasarkan
permohonan Wajib Pajak, jangka waktu Pemeriksaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) atau ayat (3) harus memperhatikan jangka waktu
penyelesaian permohonan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (7) Undang-Undang KUP.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">(5)</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Dalam
hal Pemeriksaan untuk tujuan lain dalam rangka pencabutan
pengukuhan Pengusaha Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30
ayat (2) huruf c dilakukan berdasarkan permohonan Pengusaha Kena Pajak,
jangka waktu Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) atau ayat
(3) harus memperhatikan jangka waktu penyelesaian permohonan pencabutan
pengukuhan Pengusaha Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat
(9) Undang-Undang KUP.</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">14.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Ketentuan
Pasal 45 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Pasal 45</div>
<br />
Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan untuk melaksanakan
Peraturan Menteri Keuangan ini berupa:<br />
<ol style="list-style-type: lower-alpha;">
<li>Petunjuk pelaksanaan Pemeriksaan untuk
menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan tata kerja Tim
Quality Assurance Pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam BAB III;</li>
<li>Petunjuk pelaksanaan Pemeriksaan untuk
tujuan lain sebagaimana dimaksud dalam BAB IV; dan</li>
<li>Standar Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan
kewajiban perpajakan sebagaimana dimaksud dalam BAB III Bagian Kedua
dan standar Pemeriksaan untuk tujuan lain sebagaimana dimaksud dalam
BAB IV Bagian Kedua,</li>
</ol>
diatur dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak.</td>
</tr>
<tr>
<td style="vertical-align: top; width: 35px;">15.</td>
<td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1321px;">Di
antara Pasal 46 dan Pasal 47 disisipkan 1 (satu) pasal yakni
Pasal 46A yang berbunyi sebagai berikut:<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Pasal 46A</div>
<br />
Terhadap Pemeriksaan yang dilakukan berdasarkan Surat Perintah
Pemeriksaan yang diterbitkan sebelum diundangkan Peraturan Menteri
Keuangan ini dan belum selesai, tetap dilakukan berdasarkan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor <a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=13050">199/PMK.03/2007</a>
tentang Tata Cara Pemeriksaan
Pajak.</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Pasal II</div>
<br />
Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.<br />
<br />
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik
Indonesia.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="margin-left: 440px;">
Ditetapkan di Jakarta<br />
pada tanggal 3
Mei 2011<br />
MENTERI KEUANGAN,<br />
<br />
ttd.
<br />
<br />
AGUS D.W.
MARTOWARDOJO</div>
<br />
<br />
Diundangkan di Jakarta <br />
pada tanggal 3 Mei 2011 <br />
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA, <br />
<br />
<br />
PATRIALIS AKBAR <br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
BERITA NEGARA REPUBLIK
INDONESIA TAHUN 2011 NOMOR 256
</div>
</div>
<br />
<br />
Dokumen ini dibuat secara spesifik untuk www.ortax.org<br />
<div id="terkait">
<span style="background: url('../files/images/aturan/terkait.gif') no-repeat; padding: 1px 0px 3px 20px;"><b>Peraturan Terkait</b></span>
<br />
<div id="listhistory">
<a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=14688#">Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 5 Tahun 2008 Tentang
Perubahan Keempat Atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang
Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan Menjadi Undang-undang</a> <br />
<span id="tanggal">Undang-Undang - 16 TAHUN 2009, Tanggal 25 Maret 2009</span></div>
<div id="listhistory">
<a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=14688#">Tata Cara Pemeriksaan Pajak</a> <br />
<span id="tanggal">Peraturan Menteri Keuangan - 199/PMK.03/2007, Tanggal 28 Desember 2007</span></div>
<div id="listhistory">
<a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=14688#">Tata
Cara Pelaksanaan Hak Dan Kewajiban Perpajakan Berdasarkan Undang-undang
Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan
Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Undang-undang
Nomor 28 Tahun 2007</a> <br />
<span id="tanggal">Peraturan Pemerintah - 80 TAHUN 2007, Tanggal 28 Desember 2007</span></div>
<div id="listhistory">
<a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=14688#">Perubahan Ketiga Atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan</a> <br />
<span id="tanggal">Undang-Undang - 28 TAHUN 2007, Tanggal 17 Juli 2007</span></div>
<div id="listhistory">
<a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=14688#">Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan</a> <br />
<span id="tanggal">Undang-Undang - 6 TAHUN 1983, Tanggal 31 Desember 1983</span></div>
</div>
Suci Amandahttp://www.blogger.com/profile/17869839039685041438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762326638628904452.post-69627357808113957512012-06-15T23:24:00.001-07:002012-09-04T18:38:22.927-07:00SISTEM INFORMASI PEMERIKSAAN PAJAK Mei 31, 2010Sistem Informasi Pemeriksaan Pajak (SIPP) adalah sistem aplikasi
yang membantu proses administrasi pemeriksaan pajak, yang dimulai dari
usulan pemeriksaan pajak sampai dengan penyelesaian LPP (Laporan
Pemeriksaan Pajak). Penulis merasa perlu membuat Sistem Informasi
seperti ini dikarenakan Seksi Pemeriksaan KPP PMA 2 memiliki tunggakan
pemeriksaan pajak terbanyak diseluruh Indonesia. Ada sekitar antara
700-800 SP3 (Surat Perintah Pemeriksaan Pajak) yang terbit tiap tahunnya
dan sekitar 600-700 LPP yang selesai tiap tahunnya. Selain untuk
memudahkan proses administrasi, Sistem ini akan memudahkan pengawasan
penyelesaian pemeriksaan yang sedang berlangsung, sehingga akan
meminimalisir kesalahan dalam pengadministrasian.
<b>DESKRIPSI SISTEM INFORMASI PEMERIKSAAN PAJAK</b><br />
<a name='more'></a><br />
<b> </b>Sistem Informasi Pemeriksaan Pajak (SIPP) adalah
sistem informasi database yang membantu dan memudahkan proses
administrasi dan pengawasan penyelesaian pemeriksaan pajak, yang dimulai
dari pengusulan daftar nominatif Wajib Pajak yang akan diperiksa sampai
dengan penyelesaian LPP (Laporan Pemeriksaan Pajak). Modul-modul yang
terintegrasi dalam Sistem Informasi Pemeriksaan Pajak adalah :<br />
<ol>
<li>Daftar database Wajib Pajak</li>
<li>Daftar database Pemeriksa Pajak</li>
<li>Daftar Pemeriksaan Pajak</li>
<li>Laporan-Laporan</li>
</ol>
Adapun tabel yang digunakan dalam Sistem Informasi ini :<br />
Wajib Pajak :<br />
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)<br />
- Nama Wajib Pajak<br />
- Alamat<br />
Pemeriksa Pajak :<br />
- NIP (Nomor Induk Pegawai)<br />
- Nama Pemeriksa<br />
- Jabatan<br />
- Kelompok<br />
Pemeriksaan :<br />
- NPWP<br />
- Kode Jenis Pajak<br />
- Tgl SPT Masuk<br />
- Masa Awal<br />
- Masa Akhir<br />
- Tahun Pajak<br />
- Kode Jenis Pemeriksaan<br />
- Nomor Surat Dafnom<br />
- Tanggal Dafnom<br />
- Nomor Surat LP2<br />
- Tanggal LP2<br />
- Nomor SP3<br />
- Tanggal SP3<br />
- NIP Supervisor<br />
- NIP Ketua Tim<br />
- NIP Anggota Tim<br />
- Nomor SPHP<br />
- Tanggal SPHP<br />
- Nomor LPP<br />
- Tanggal LPP<br />
Kegiatan pemeriksaan dimulai dari pengiriman Surat Daftar Nominatif
(Dafnom) Wajib Pajak yang akan diperiksa kepada Kantor Wilayah yang
berisi informasi-informasi data Wajib Pajak yang akan diusulkan
pemeriksaan seperti NPWP, Nama Wajib Pajak, tanggal SPT masuk, Jenis
Pajak, Masa Pajak, Tahun Pajak, dan Jenis Pemeriksaan. Apabila Surat
Dafnom telah disetujui maka diterbitkan Surat LP2 (Lembar Penugasan
Pemeriksaan) oleh Kantor Wilayah yang selanjutnya akan dijadikan dasar
untuk menerbitkan SP3 (Surat Perintah Pemeriksaan Pajak). Didalam surat
SP3 tercantum nama-nama Pemeriksa Pajak yang ditunjuk untuk
menyelesaikan tunggakan pemeriksaan tersebut. Susunan Tim pemeriksa
didalam Surat SP3 adalah Ketua Kelompok (Supervisor) , Ketua Tim , dan
Anggota Tim. Didalam Unit Kerja penulis terdapat 5 Kelompok Pemeriksa
Pajak yang masing-masing memiliki 3 Orang Pemeriksa sesuai dengan
susunan diatas.<br />
Penyelesaian Pemeriksaan dilakukan dengan penerbitan SPHP (Surat
Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Pajak) dan selanjutnya akan diterbitkan
LPP (Laporan Pemeriksaan Pajak) oleh masing-masing kelompok pemeriksa.<br />
<b>ENTITY RELATION DIAGRAM (ERD) SIPP</b><br />
<a href="http://09122007yudirusbandi.files.wordpress.com/2010/05/erd.jpg"><img alt="ERD SIPP" class="aligncenter size-full wp-image-5" height="176" src="http://09122007yudirusbandi.files.wordpress.com/2010/05/erd.jpg?w=460&h=176" title="ERD" width="460" /></a><br />
<b>USER INTERFACE SISTEM INFORMASI PEMERIKSAAN PAJAK</b><br />
User Interface diperlukan pada program aplikasi ini dengan tujuan
untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan program aplikasi ini.
Dengan adanya user interface ini berbagai pengguna baik yang awam,
maupun yang sudah berpengalaman dapat mengoperasikan program ini tanpa
adanya kesulitan yang berarti. Untuk lebih jelasnya dipaparkan dalam
gambar-gambar berikut ini:<br />
<div style="text-align: center;">
<b>FORM PENGISIAN DATA WAJIB PAJAK SIPP</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><a href="http://09122007yudirusbandi.files.wordpress.com/2010/05/data-wp.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-6" height="291" src="http://09122007yudirusbandi.files.wordpress.com/2010/05/data-wp.jpg?w=460&h=291" title="Data WP" width="460" /></a></b></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<b>FORM PENGISIAN DATA PEMERIKSA PAJAK SIPP</b></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://09122007yudirusbandi.files.wordpress.com/2010/05/data-pemeriksa.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-7" height="299" src="http://09122007yudirusbandi.files.wordpress.com/2010/05/data-pemeriksa.jpg?w=460&h=299" title="Data pemeriksa" width="460" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<b>FORM PENGISIAN DATA PEMERIKSAAN PAJAK SIPP</b></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://09122007yudirusbandi.files.wordpress.com/2010/05/data-pemeriksaan-pajak.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-8" height="228" src="http://09122007yudirusbandi.files.wordpress.com/2010/05/data-pemeriksaan-pajak.jpg?w=460&h=228" title="Data Pemeriksaan Pajak" width="460" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<b>LAPORAN</b><b>-LAPORAN</b><b> DATA PEMERIKSAAN SIPP</b></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://09122007yudirusbandi.files.wordpress.com/2010/05/laporan-pemeriksaan-per-wajib-pajak.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-9" height="127" src="http://09122007yudirusbandi.files.wordpress.com/2010/05/laporan-pemeriksaan-per-wajib-pajak.jpg?w=460&h=127" title="Laporan Pemeriksaan Per Wajib Pajak" width="460" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<a href="http://09122007yudirusbandi.files.wordpress.com/2010/05/laporan-pemeriksaan-per-ketua-kelompok.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-10" height="185" src="http://09122007yudirusbandi.files.wordpress.com/2010/05/laporan-pemeriksaan-per-ketua-kelompok.jpg?w=460&h=185" title="Laporan Pemeriksaan Per Ketua Kelompok" width="460" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
file database microsoft access SIPP bisa di Unduh disini :</div>
<a href="http://www.missupload.com/tqzsix53buj9/SIPP.rar.html">http://www.missupload.com/tqzsix53buj9/SIPP.rar.html</a><br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<b>Sumber : http://09122007yudirusbandi.wordpress.com/2010/05/31/hello-world/ </b></div>
Suci Amandahttp://www.blogger.com/profile/17869839039685041438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762326638628904452.post-43620017286301576962012-06-15T22:57:00.000-07:002012-09-04T18:38:46.647-07:00Pembuatan daftar nominatif<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves>false</w:TrackMoves>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="header"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapedefaults v:ext="edit" spidmax="2050"/>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapelayout v:ext="edit">
<o:idmap v:ext="edit" data="1"/>
</o:shapelayout></xml><![endif]-->
<br />
<div class="MsoHeader" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; mso-list: l2 level1 lfo1; tab-stops: list .25in center 207.65pt right 415.3pt; text-align: justify; text-indent: -1.0in;">
<b><span lang="EN-GB"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="EN-GB">Deskripsi :</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
<span lang="EN-GB">Prosedur ini merupakan proses penerbitan Daftar
Nominatif usulan SP3 PSL Ekstensifikasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoHeader" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo1; tab-stops: list .25in center 207.65pt right 415.3pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span lang="EN-GB"><span style="mso-list: Ignore;">B.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="EN-GB">Dasar Hukum :</span></b></div>
<div class="MsoHeader" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="mso-bidi-font-weight: bold;">Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 545/KMK.4/2000 tanggal 22 Desember 2000 tentang Tata Cara
Pemeriksaan</span></div>
<div class="MsoHeader" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div class="MsoHeader" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo1; tab-stops: list .25in center 207.65pt right 415.3pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span lang="EN-GB"><span style="mso-list: Ignore;">C.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="EN-GB">Pihak yang terkait :</span></b></div>
<div class="MsoHeader" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: .3in list .5in center 207.65pt right 415.3pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="EN-GB"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-GB">Pelaksana Seksi Ekstensifikasi.</span></div>
<div class="MsoHeader" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: .3in list .5in center 207.65pt right 415.3pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="EN-GB"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-GB">Kepala Seksi Ekstensifikasi.</span></div>
<div class="MsoHeader" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: .3in list .5in center 207.65pt right 415.3pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="EN-GB"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-GB">Kepala Kantor.</span></div>
<div class="MsoHeader" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: .3in list .5in center 207.65pt right 415.3pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="EN-GB"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-GB">Sistem.</span></div>
<div class="MsoHeader" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: .3in list .5in center 207.65pt right 415.3pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="EN-GB"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-GB">Bidang Pemeriksaan, Penyidikan
dan Penagihan Pajak.</span></div>
<div class="MsoHeader" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; tab-stops: .3in center 207.65pt right 415.3pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoHeader" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; tab-stops: center 1.0in right 415.3pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span lang="EN-GB">D. <span style="mso-tab-count: 2;"> </span>Formulir yang digunakan :</span></b></div>
<div class="MsoHeader" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoHeader" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoHeader" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span lang="EN-GB">E. <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dokumen</span></b><b><span lang="EN-GB"> yang dihasilkan :</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo3; mso-pagination: widow-orphan lines-together; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="EN-GB"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-GB">Daftar Nominatif Usulan SP3 PSL
Ekstensifikasi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-pagination: widow-orphan lines-together; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoHeader" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span lang="NO-BOK" style="mso-ansi-language: NO-BOK;">F.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span><span lang="EN-GB">Prosedur Kerja :</span></b></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo4; mso-pagination: widow-orphan lines-together; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Pelaksana Seksi Ekstensifikasi membuat konsep Daftar Nominatif
Usulan SP3 PSL Ekstensifikasi berdasarkan</span><span lang="EN-GB" style="mso-fareast-font-family: "MS Mincho"; mso-fareast-language: JA;"> data
respon Wajib Pajak atas himbauan untuk ber-NPWP.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo4; mso-pagination: widow-orphan lines-together; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="NO-BOK" style="mso-ansi-language: NO-BOK;">Kepala Seksi Ekstensifikasi
meneliti dan memberikan persetujuan atas konsep Daftar Nominatif Usulan SP3
PSL Ekstensifikasi tersebut.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo4; mso-pagination: widow-orphan lines-together; tab-stops: list .5in .75in; text-align: justify;"><span lang="NO-BOK" style="mso-ansi-language: NO-BOK;">Kepala Kantor Pelayanan Pajak
meneliti dan memberikan persetujuan atas konsep Daftar Nominatif Usulan
SP3 PSL Ekstensifikasi tersebut.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo4; mso-pagination: widow-orphan lines-together; tab-stops: list .5in .75in; text-align: justify;"><span lang="NO-BOK" style="mso-ansi-language: NO-BOK;">Pelaksana Seksi Pelayanan
melakukan pencetakan Daftar Nominatif Usulan SP3 PSL Ekstensifikasi. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo4; mso-pagination: widow-orphan lines-together; tab-stops: list .5in .75in; text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Daftar Nominatif Usulan SP3 PSL
Ekstensifikasi ditandatangani oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo4; mso-pagination: widow-orphan lines-together; tab-stops: list .5in .75in; text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Daftar Nominatif Usulan SP3 PSL
Ekstensifikasi dikirim ke Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan
Pajak Kanwil melalui Sub Bagian Umum.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN">Proses selesai.</span><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="header"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";}
</style>
<![endif]-->
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">Waktu
Penyelesaian :</span></b><span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI;"> Satu hari kerja</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB"></span></b>
</div>
<span lang="IN"><br /></span><div class="MsoHeader" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span style="mso-ansi-language: EN-US;">G.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Bagan Arus (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Flow Chart</i>)</span><span lang="EN-GB"> :</span></b></div>
<div class="MsoHeader" style="line-height: 150%; tab-stops: .3in center 207.65pt right 415.3pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-GB"></span></div>
<span lang="IN"></span><span lang="NO-BOK" style="mso-ansi-language: NO-BOK;"></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-pagination: widow-orphan lines-together; tab-stops: list .75in; text-align: justify;">
<span style="height: 81px; left: 0px; margin-left: 85px; margin-top: 13px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 396px; z-index: -1;"><img alt="Text Box: Waktu Penyelesaian :
Satu hari kerja" height="81" src="file:///C:/Users/suci/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" width="396" /></span><span lang="NO-BOK" style="mso-ansi-language: NO-BOK;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7hyphenhyphenzktzQyzdS-eL7Kex49Y3yDw8qubKYowVmNhtoB5QTeQdoxkpxvrX0AmqOvtS0hjZRPzRxDGuJZ8tSeHH9LgMNirMEjMGeTacqIzJ-V1GljpoGp9ZMxYbQ6v-DUfmADn5znX9gORuMt/s1600/hjk.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="371" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7hyphenhyphenzktzQyzdS-eL7Kex49Y3yDw8qubKYowVmNhtoB5QTeQdoxkpxvrX0AmqOvtS0hjZRPzRxDGuJZ8tSeHH9LgMNirMEjMGeTacqIzJ-V1GljpoGp9ZMxYbQ6v-DUfmADn5znX9gORuMt/s640/hjk.png" width="640" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; text-indent: .5in;">
<br /></div>
SUMBER: SOP DJPSuci Amandahttp://www.blogger.com/profile/17869839039685041438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762326638628904452.post-6885096302551592882012-06-15T22:11:00.000-07:002012-09-04T18:39:01.450-07:00Pemeriksaan<div style="color: red;">
<div style="color: black;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dasar Hukum:</span></span></div>
<ol>
<li style="color: black;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pasal 29 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan</span></span><span style="color: black;"> </span></li>
<li style="color: black;"><span style="color: black;">PERATURAN MENTERI
KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA </span><span style="color: black;">NOMOR 199/PMK.03/200</span><b style="color: black;">7</b></li>
</ol>
</div>
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Pemeriksaan
adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan,
dan/atau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional
berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan
kewajiban perpajakan dan/atau untuk tujuan lain dalam rangka
melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.<br />
<br />
<b>A. Tujuan Pemeriksaan</b><br />
Tujuan dilakukannya pemeriksaan adalah sebagai berikut:<br />
1. Menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan :<br />
<ul>
<li>SPT lebih bayar termasuk yang telah diberikan pengembalian pendahuluan pajak;</li>
<li>SPT rugi;</li>
<li>SPT tidak atau terlambat (melampaui jangka waktu yang ditetapkan dalam Surat Teguran) disampaikan;</li>
<li>Melakukan penggabungan, peleburan, pemekaran, likuidasi, pembubaran,
atau akan meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya; atau</li>
<li>Menyampaikan SPT yang memenuhi kriteria seleksi berdasarkan hasil
analisis (risk based selection) mengindikasikan adanya kewajiban
perpajakan WP yang tidak dipenuhi sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan.</li>
</ul>
<br />
2. Tujuan lain, yaitu:<br />
<ul>
<li>Pemberian NPWP secara jabatan;</li>
<li>Penghapusan NPWP;</li>
<li>Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan pencabutan PKP (baca juga: <a href="http://www.pajak.go.id/content/registrasi-ulang-pengusaha-kena-pajak">Registrasi Ulang Pengusaha Kena Pajak</a>);</li>
<li>Wajib Pajak mengajukan keberatan;</li>
<li>Pengumpulan bahan untuk penyusunan Norma Penghitungan Penghasilan Neto.</li>
<li>Pencocokan data dan/atau alat keterangan.</li>
<li>Penentuan Wajib Pajak berlokasi di daerah terpencil.</li>
<li>Penentuan satu atau lebih tempat terutang PPN.</li>
<li>Pemeriksaan dalam rangka penagihan pajak;</li>
<li>Penentuan saat mulai berproduksi sehubungan dengan fasilitas perpajakan dan/ atau;</li>
<li>Pemenuhan permintaan informasi dari negara mitra Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda</li>
</ul>
<br />
<b>B. Hak Wajib Pajak Apabila Dilakukan Pemeriksaan</b><br />
Dalam pelaksanaan Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan
kewajiban perpajakan<br />
dengan jenis Pemeriksaan Lapangan, Wajib Pajak
berhak:<br />
<ol>
<li>Meminta kepada Pemeriksa Pajak untuk memperlihatkan Tanda Pengenal Pemeriksa Pajak dan Surat Perintah Pemeriksaan;</li>
<li>Meminta kepada Pemeriksa Pajak untuk memberikan pemberitahuan secara
tertulis sehubungan dengan pelaksanaan Pemeriksaan Lapangan;</li>
<li>Meminta kepada Pemeriksa Pajak untuk memberikan penjelasan tentang alasan dan tujuan Pemeriksaan;</li>
<li>Meminta kepada Pemeriksa Pajak untuk memperlihatkan Surat Tugas apabila susunan Tim Pemeriksa Pajak mengalami perubahan;</li>
<li>Menerima Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan;</li>
<li>Menghadiri Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan dalam jangka waktu yang telah ditentukan;</li>
<li>Mengajukan permohonan untuk dilakukan pembahasan oleh Tim Pembahas,
dalam hal terdapat perbedaan pendapat antara Wajib Pajak dengan
Pemeriksa Pajak dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan; dan</li>
<li>Memberikan pendapat atau penilaian atas pelaksanaan Pemeriksaan oleh
Pemeriksa Pajak melalui pengisian formulir Kuesioner Pemeriksaan;</li>
<li>Mengajukan pengaduan apabila kerahasiaan usaha dibocorkan kepada pihak lain yang tidak berhak.</li>
</ol>
<br />
Dalam pelaksanaan Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan
kewajiban perpajakan<br />
dengan jenis Pemeriksaan Kantor, Wajib Pajak berhak
:<br />
<ol>
<li>Meminta Meminta kepada Pemeriksa Pajak untuk memperlihatkan Tanda Pengenal Pemeriksa dan Surat Perintah Pemeriksaan;</li>
<li>Meminta kepada Pemeriksa Pajak untuk memberikan penjelasan tentang alasan dan tujuan Pemeriksaan;</li>
<li>Meminta kepada Pemeriksa Pajak untuk memperlihatkan Surat Tugas apabila susunan Pemeriksa Pajak mengalami pergantian;</li>
<li>Menerima Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan;</li>
<li>Menghadiri Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan dalam jangka waktu yang telah ditentukan;</li>
<li>Mengajukan permohonan untuk dilakukan pembahasan oleh Tim Pembahas,
dalam hal terdapat perbedaan pendapat antara Wajib Pajak dengan
Pemeriksa Pajak dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan; dan</li>
<li>Memberikan pendapat atau penilaian atas pelaksanaan Pemeriksaan oleh
Pemeriksa Pajak melalui pengisian formulir Kuesioner Pemeriksaan.</li>
</ol>
<br />
Dalam pelaksanaan Pemeriksaan untuk tujuan lain dengan jenis Pemeriksaan Lapangan, Wajib<br />
Pajak berhak :<br />
<ol>
<li>Meminta kepada Pemeriksa Pajak untuk memperlihatkan Tanda Pengenal
Pemeriksa Pajak dan Surat Perintah Pemeriksaan kepada WP pada waktu
Pemeriksaan;</li>
<li>Meminta kepada Pemeriksaan Pajak untuk memberikan pemberitahuan
secara tertulis sehubungan dengan pelaksanaan Pemeriksaan Lapangan;</li>
<li>Meminta kepada Pemeriksaan Pajak untuk memberikan penjelasan tentang alasan dan tujuan Pemeriksaan;</li>
<li>Meminta kepada Pemeriksaan Pajak untuk memperlihatkan Surat Tugas
apabila terdapat perubahan susunan Tim Pemeriksa Pajak dan atau;</li>
<li>Memberikan pendapat atau penilaian atas pelaksanaan Pemeriksaan oleh
Pemeriksa Pajak melalui pengisian formulir Kuesioner Pemeriksa.</li>
</ol>
<br />
Dalam pelaksanaan Pemeriksaan untuk tujuan lain dengan jenis Pemeriksaan Kantor, Wajib Pajak<br />
berhak :<br />
<ol>
<li>Meminta kepada Pemeriksa Pajak untuk memperlihatkan Tanda Pengenal
Pemeriksa Pajak dan Surat Perintah Pemeriksaan kepada WP pada waktu
Pemeriksaan;</li>
<li>Meminta kepada Pemeriksa Pajak untuk memberikan penjelasan tentang alasan dan tujuan Pemeriksaan;</li>
<li>Meminta kepada Pemeriksa Pajak untuk memperlihatkan Surat Tugas
apabila terdapat perubahan susunan Tim Pemeriksa Pajak dan/ atau;</li>
<li>Memberikan pendapat atau penilaian atas pelaksanaan Pemeriksaan oleh
Pemeriksa Pajak melalui pengisian formulir Kuesioner Pemeriksa.</li>
</ol>
<br />
<b>C. Kewajiban Wajib Pajak Apabila Dilakukan Pemeriksaan</b><br />
Dalam pelaksanaan Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan
kewajiban perpajakan<br />
dengan jenis Pemeriksaan Lapangan, Wajib Pajak
wajib :<br />
<ol>
<li>Memperlihatkan dan atau meminjamkan buku atau catatan, dokumen yang
menjadi dasarnya pembukuan atau pencatatan, dan dokumen lain yang
berhubungan dengan penghasilan yang diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan
bebas WP, atau objek yang terutang pajak;</li>
<li>Memberi kesempatan untuk mengakses dan/atau mengunduh data yang dikelola secara elektronik;</li>
<li>Memberi kesempatan untuk memasuki dan memeriksa tempat atau ruangan,
barang bergerak dan/atau tidak bergerak yang diduga atau patut diduga
digunakan untuk menyimpan buku atau catatan, dokumen yang menjadi dasar
pembukuan atau pencatatan, dokumen lain, uang, dan/atau barang yang
dapat memberi petunjuk tentang penghasilan yang diperoleh, kegiatan
usaha, pekerjaan bebas WP, atau objek yang terutang pajak serta
meminjamkannya kepada Pemeriksaan Pajak;</li>
<li>Memberi bantuan guna kelancaran Pemeriksaan, antara lain berupa :</li>
</ol>
<ul>
<li>Menyediakan tenaga dan/atau peralatan atas biaya WP apabila dalam
mengakses data yang dikelola secara elektronik memerlukan peralatan
dan/atau keahlian khusus;</li>
<li>Memberikan kesempatan kepada Pemeriksa Pajak untuk membuka barang bergerak dan/atau tidak bergerak; dan /atau</li>
<li>Menyediakan ruangan khusus tempat dilakukannya Pemeriksaan Lapangan
dalam hal jumlah buku, cacatan, dan dokumen sangat banyak sehingga sulit
untuk dibawa ke kantor Direktorat Jenderal Pajak;</li>
<li>Menyampaikan tanggapan secara tertulis atas Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan; dan</li>
<li>Memberikan keterangan lisan dan/atau tertulis yang diperlukan.</li>
</ul>
<br />
Dalam pelaksanaan Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan
kewajiban perpajakan<br />
dengan jenis Pemeriksaan Kantor, Wajib Pajak wajib :<br />
<ol>
<li>Memenuhi panggilan untuk datang menghadiri Pemeriksaan sesuai dengan waktu yang ditentukan;</li>
<li>Memperlihatkan dan/atau meminjamkan buku atau catatan, dokumen yang
menjadi dasarnya pembukuan atau pencatatan, dan dokumen lain termasuk
data yang dikelola secara elektronik, yang berhubungan dengan
penghasilan yang diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan bebas WP, atau
objek yang terutang pajak;</li>
<li>Memberi bantuan guna kelancaran Pemeriksaan;</li>
<li>Menyampaikan tanggapan secara tertulis atas Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan;</li>
<li>Meminjamkan kertas kerja pemeriksaan yang dibuat oleh Akuntan Publik; dan</li>
<li>Memberikan keterangan lisan dan/atau tertulis yang diperlukan.</li>
</ol>
<br />
Dalam pelaksanaan Pemeriksaan untuk tujuan lain dengan jenis Pemeriksaan Lapangan, Wajib<br />
Pajak wajib :<br />
<ol>
<li>Memperlihatkan dan/atau meminjamkan buku atau catatan, dokumen yang
menjadi dasarnya pembukuan atau pencatatan, dan dokumen lain yang
berhubungan dengan tujuan Pemeriksaan;</li>
<li>Memberi kesempatan untuk mengakses dan/atau mengunduh data yang dikelola secara elektronik;</li>
<li>Memberi kesempatan untuk memasuki dan memeriksa tempat atau ruangan
peyimpan buku atau catatan, dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau
pencatatan, dokumen lain, dan/atau barang yang berkaitan dengan tujuan
Pemeriksaan serta meminjamkannya kepada Pemeriksa Pajak; dan/atau</li>
<li>Memberikan keterangan lisan dan/atau tertulis yang diperlukan.</li>
</ol>
<br />
Dalam pelaksanaan Pemeriksaan untuk tujuan lain dengan jenis Pemeriksaan Kantor, Wajib Pajak<br />
wajib :<br />
<ol>
<li>Memperlihatkan dan atau meminjamkan buku atau catatan, dokumen yang
menjadi dasar pembukuan atau pencatatan, dan dokumen lain yang
berhubungan dengan tujuan Pemeriksaan; dan atau</li>
<li>Memberikan keterangan lisan dan/atau tertulis yang diperlukan.</li>
</ol>
<br />
<b>D. Hal Lainnya Yang Perlu Diketahui</b><br />
<ol>
<li>Pemeriksaan Pajak dapat dilakukan Kelompok Pemeriksa.</li>
<li>Pemeriksaan dapat dilaksanakan di Kantor (Pemeriksaan Kantor) atau di
tempat Wajib Pajak (Pemeriksaan Lapangan) meliputi tahun-tahun yang
lalu maupun tahun berjalan.</li>
<li>Apabila WP tidak memberi kesempatan kepada pemeriksa pajak untuk
memasuki tempat atau ruangan tertentu dan menolak memberi bantuan guna
kelancaran pemeriksaan, maka pemeriksa pajak berwenang melakukan
penyegelan.</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: right;">
<b>Sumber : www.pajak.go.id </b></div>
Suci Amandahttp://www.blogger.com/profile/17869839039685041438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762326638628904452.post-67518325714941439582012-06-15T22:00:00.001-07:002012-06-15T22:07:41.373-07:00Tata Cara Pembayaran Pajak<h3 align="center" class="plain">
<b>Batas Waktu Pembayaran Pajak</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
Setelah Wajib Pajak memiliki NPWP,
kewajiban yang harus dilaksanakan selanjutnya adalah membayar pajak
sehubungan dengan Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai /
Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPN &PPnBM). Pembayaran pajak
tersebut dapat dilakukan di kantor pos atau bank persepsi. Untuk
informasi detailnya Wajib Pajak dapat mengasksesnya di website
Direktorat Jenderal Pajak <a href="http://www.pajak.go.id/">http://www.pajak.go.id</a> dengan mengklik Petunjuk “3M” <a href="http://www.pajak.go.id/download/tata-cara-pendaftaran-npwp" title="Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian NPWP serta Pelaporan dan Pengukuhan PKP">Membayar</a>.</div>
<div class="plain" style="text-align: justify;">
Batas waktu pembayaran dan
penyetoran pajak yang terutang untuk suatu saat atas Masa Pajak
ditetapkan oleh Menteri Keuangan dengan batas waktu tidak melewati 15
(lima belas) hari setelah saat terutangnya pajak atau Masa Pajak
berakhir.</div>
<div class="plain" style="text-align: justify;">
Kekurangan pembayaran pajak
yang terutang berdasarkan SPT Tahunan harus dibayar lunas paling lambat
tanggal 25 bulan ke tiga setelah tahun pajak atau bagian tahun pajak
berakhir, sebelum SPT disampaikan.</div>
<div class="plain" style="text-align: justify;">
Batas Waktu Pembayaran Pajak :</div>
<div class="plain" style="text-align: justify;">
a. PPh Pasal 25 selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berikutnya;<br />
b. PPh Pasal 21 selambat-lambatnya tanggal 10 bulan berikutnya;<br />
c. PPh Pasal 22 :<br />
- Impor harus dilunasi sendiri oleh Wajib Pajak bersamaan dengan pembayaran Bea Masuk;<br />
- Yang pemungutannya dilakukan oleh Bea Cukai disetor dalam jangka waktu satu hari;<br />
- Bendaharawan disetor pada hari yang sama dengan pelaksanan pembayaran;<br />
- Penyerahan dari Pertamina, Bulog harus dilunasi sendiri oleh Wajib Pajak sebelum Delivery Order<br />
ditebus;<br />
- Penyerahan yang selain Pertamina dan Bulog harus disetor paling lambat tanggal 10 bulan takwim<br />
berikutnya.</div>
<div class="plain">
<br /></div>
<b>Sanksi Keterlambatan Pembayaran Pajak<br />
</b>Atas keterlambatan pembayaran pajak, dikenakan sanksi denda
administrasi bunga 2% (dua persen) sebulan dari pajak terutang dihitung
dari jatuh tempo pembayaran.<br />
<div class="plain">
<br /></div>
<div align="left" class="plain">
<b>Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak<br />
</b>Pengembalian kelebihan pembayaran pajak (restitusi) terjadi
apabila jumlah kredit pajak atau jumlah pajak yang dibayar lebih besar
daripada jumlah pajak yang terutang atau telah dilakukan pembayaran
pajak yang tidak seharusnya terutang, dengan catatan WP tidak punya
hutang pajak lain.</div>
<div class="plain">
<br /></div>
<div class="plain">
<b>Tata Cara Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak :</b></div>
<div class="plain">
- Wajib Pajak (WP) dapat mengajukan permohonan restitusi ke Direktur Jenderal Pajak melalui Kantor<br />
Pelayanan Pajak (KPP) setempat.</div>
<div class="plain">
- Direktur Jenderal Pajak setelah melakukan pemeriksaan, menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih<br />
Bayar (SKPLB) dalam hal:</div>
<div class="plain">
• Untuk PPh, jika jumlah Kredit Pajak lebih besar dari jumlah pajak yang terutang atau telah dilakukan<br />
pembayaran pajak yang seharusnya tidak terutang;</div>
<div class="plain">
• Untuk PPN, jika jumlah Kredit Pajak lebih besar dari jumlah pajak yang terutang atau telah dilakukan<br />
pembayaran pajak yang seharusnya tidak terutang. Apabila terdapat pajak terutang yang dipungut<br />
oleh Pemungut PPN ,</div>
<div class="plain" style="text-align: justify;">
· maka jumlah pajak yang terutang adalah jumlah pajak Keluaran setelah dikurangi Pajak yang dipungut<br />
oleh Pemungut PPN tersebut;</div>
<div class="plain" style="text-align: justify;">
· Untuk PPnBM, jika Pajak yang dibayar lebih besar dari jumlah pajak yang terutang, atau telah<br />
dilakukan pembayaran pajak yang tidak seharusnya terutang.</div>
<div class="plain" style="text-align: justify;">
- Surat ketetapan pajak diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pajak paling lambat 12 (dua belas) bulan<br />
sejak surat permohonan diterima secara lengkap, kecuali untuk kegiatan tertentu ditetapkan lain<br />
dengan keputusan Direktur Jenderal Pajak.</div>
<div class="plain" style="text-align: justify;">
- Apabila dalam jangka waktu 12 bulan sejak permohonan restitusi, Direktur Jenderal Pajak tidak<br />
memberikan keputusan, maka permohonan dianggap dikabulkan, dan SKPLB diterbitkan dalam waktu<br />
paling lambat 1 (satu) bulan setelah jangka waktu berakhir.</div>
<div class="plain" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="plain" style="text-align: justify;">
<b>Pengembalian Pendahuluan :</b></div>
<div class="plain" style="text-align: justify;">
1. WP dengan kriteria tertentu dapat mengajukan restitusi dan Direktur Jenderal Pajak dapat<br />
menerbitkan Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak.</div>
<div class="plain">
Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak adalah surat keputusan yang<br />
menentukan jumlah pengembalian pendahuluan</div>
<div class="plain" style="text-align: justify;">
2. kelebihan pajak untuk Wajib Pajak tertentu.</div>
<div class="plain" style="text-align: justify;">
3. Wajib Pajak dengan kriteria tertentu adalah WP yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak dengan<br />
syarat:<br />
a. SPT disampaikan tepat waktu dalam 2 (dua) tahun terakhir.<br />
b. Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak kecuali telah memperoleh izin untuk<br />
mengangsur atau menunda pembayaran pajak.<br />
c. Tidak pernah dijatuhi hukuman tindak pidana di bidang perpajakan dalam jangka waktu 10 tahun<br />
terakhir.<br />
d. Laporan Keuangan diaudit oleh akuntan publik atau BPKP dengan:</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify;">
- pendapat Wajar Tanpa Pengecualian atau pendapat Wajar Dengan Pengecualian, sepanjang<br />
pengecualian tersebut tidak mempengaruhi laba rugi fiskal;</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify;">
- laporan audit disusun dalam bentuk panjang (<i>long form report</i>) dan menyajikan rekonsiliasi laba rugi<br />
komersial dan fiskal.</div>
<div class="plain">
Wajib Pajak yang laporan keuangannya tidak diaudit
akuntan publik, juga dapat mengajukan permohonan untuk ditetapkan
sebagai wajib Pajak kriteria tertentu paling lambat 3 (tiga) bulan
sebelum tahun buku berakhir dengan syarat :</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify;">
- memenuhi kriteria huruf a, b, dan c, dan syarat lainnya yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal<br />
Pajak.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify;">
4. Kepala Kantor Wilayah DJP atas nama Direktur Jenderal Pajak menetapkan Wajib Pajak yang<br />
memenuhi kiteria tertentu setiap bulan Januari.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify;">
5. Wajib Pajak yang penghitungan jumlah peredaran usahanya mudah diketahui karena berkaitan<br />
dengan pengenaan cukai sepanjang memenuhi persyaratan WP kriteria tertentu, dapat diberikan<br />
pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran PPN.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify;">
6. Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak diterbitkan paling lambat 3 (tiga) bulan<br />
untuk PPh dan 1 (satu) bulan untuk PPN, sejak permohonan diterima lengkap</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify;">
7. Direktur Jenderal Pajak dapat melakukan pemeriksaan dan menerbitkan surat ketetapan pajak berupa<br />
SKPKB atau SKPLB atau SKPN dalam jangka waktu 10 tahun, terhadap WP yang telah memperoleh<br />
pengembalian pendahuluan kelebihan pajak.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify;">
8. SKPKB yang diterbitkan ditambah dengan sanksi administrasi kenaikan 100% dari jumlah kekurangan<br />
pembayaran pajak.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: right;">
Sumber : http://sicentol.wordpress.com </div>Suci Amandahttp://www.blogger.com/profile/17869839039685041438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762326638628904452.post-44763917528294913182012-06-15T21:57:00.002-07:002012-06-15T21:57:37.705-07:00STAN, KPK, Masyarakat dan Reformasi PajakRabu, 13 Juni 2012 - 08:33 <div class="block block-system block-odd block-count-4 block-region-content" id="block-system-main" role="main">
<div class="block-inner clearfix">
<div class="block-content">
<article class="article article-type-article article-lang-id odd article-full clearfix" id="article-3733" role="article">
<div class="article-content">
<div class="field field-name-field-image field-type-image field-label-hidden">
<div class="field-item even" rel="og:image rdfs:seeAlso">
<a href="http://www.pajak.go.id/sites/default/files/field/image/DSC_3198.JPG"><img alt="Pembekalan Lulusan STAN oleh Dirjen Pajak di Aula Kantor Pusat Ditjen Pajak " height="146" src="http://www.pajak.go.id/sites/default/files/styles/medium/public/field/image/DSC_3198.JPG" width="220" /></a></div>
</div>
<div class="field field-name-body field-type-text-with-summary field-label-hidden">
<div class="field-item even">
Oleh <strong>Wiyoso Hadi</strong>, Pegawai Direktorat Jenderal Pajak<br />
<br />
Tahukah Anda bahwa cukup banyak petugas KPK adalah lulusan STAN, dan
banyak aparat pajak yang dilibatkan KPK di dalam tubuh Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) untuk memberantas mafia perpajakan adalah juga
lulusan STAN selain lulusan dari perguruan tinggi lainnya? Melihat
kenyataan tersebut seyogyianya kita tidak menghakimi seseorang <em><strong>apakah pro reformasi dan anti-korupsi atau tidak</strong></em>, dari latar belakang lulusan mana atau kerja di instansi mana, tapi dari perilaku orang tersebut secara keseluruhan.<br />
<br />
Pelabelan terhadap orang lain yang belum kita tahu betul pribadinya,
pasti begini atau pasti begitu, mesti dihindari karena itu belum tentu
mencerminkan pribadi sesungguhnya orang itu. Seorang filsuf Yunani
pernah berkata bahwa peperangan, perpecahan dan tumpah darah kebanyakan
terjadi bukan karena pedang tapi bermula dari lidah yang berbicara
berdasarkan prasangka buruk dan bukan bukti yang valid. Maka seyogyianya
untuk mensukseskan <strong>reformasi pajak</strong> di Indonesia yang
dibutuhkan adalah kerjasama yang tulus dan baik antar semua pihak yang
peduli akan reformasi pajak di Indonesia.<br />
<br />
Menurut Sekretaris Jenderal Kemenkeu Kiagus Ahmad Badaruddin, sebagaimana dikutip dari <em>detikcom</em>,
banyak pegawai dari KPK, BPK, dan BPKP, yang memiliki tugas utama
mengurangi tindak korupsi, merupakan alumni STAN. Kata Badaruddin, di
STAN itu kurikulumnya sama, ada pendidikan agama dan mental kerohanian
baik yang dilakukan mahasiswanya sendiri maupun kampus. Dan tidak ada
lembaga pendidikan ingin mencetak koruptor.<br />
<br />
Sependapat dengan Badaruddin, Erry Riyana Hardjapamekas, mantan
pimpinan KPK, berani bersaksi bahwa banyak alumni STAN adalah
tenaga-tenaga profesional yang <strong>tangguh</strong>, <strong>unggul</strong>, <strong>bermartabat</strong>, dan menjadi <strong>andalan </strong>kinerja di banyak lembaga pemerintah atau negara, seperti KPK, BPK, BPKP, dan lain-lain. Dan juga di sektor swasta.<br />
<br />
Erry meminta masyarakat agar jika ada koruptor tertangkap jangan
sekali-kali dikaitkan dengan di mana dia mendapatkan pendidikan
akademis, karena itu sama sekali <strong>tidak relevan</strong>. Erry
menegaskan, jangan hanya karena alumni yang diduga korupsi, kemudian
lembaganya diseret-seret. Itu tentunya terlalu naif dan simplistik.<br />
<br />
Reformasi Pajak adalah <strong>tugas besar</strong> yang tidak dapat ditanggung oleh DJP sendiri, tapi dibutuhkan dukungan dan partisipasi <strong>seluruh masyarakat</strong>.
Oleh sebab itu, penulis sangat gembira bahwa KPK akan memperluas
kerjasamanya dengan DJP tidak hanya di bidang penindakan kasus dugaan
korupsi tapi juga di bidang <strong>pencegahan kasus korupsi</strong>.<br />
<br />
Selama ini kerjasama antara KPK dan DJP lebih kepada mengefektifkan
dan memaksimalkan fungsi pengawasan internal DJP. Bentuk kerjasama itu
antara lain berupa tindak lanjut laporan dari masyarakat yang diterima
oleh DJP, melalui <strong>Direktorat Kepatuhan Internal & Transformasi Sumber Daya Aparatur</strong> (<strong>KITSDA</strong>), dan kemudian disampaikan kepada KPK yang memiliki wewenang penindakan.<br />
<br />
Tentunya reformasi pajak membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat,
khususnya wajib pajak (WP). Wujud dukungan dapat berupa pemenuhan
kewajiban perpajakan dengan cara pelaksanaan hak dan <strong>kewajiban perpajakan dengan benar</strong> dan <strong>kooperatif memberikan informasi </strong>dalam upaya penggalian potensi pajak.<br />
<br />
Selain itu, WP dapat <strong>secara konkrit</strong> mendukung reformasi pajak dengan cara <strong>tidak menawarkan</strong> atau memberi imbalan dalam bentuk apapun kepada petugas, <strong>menolak </strong>dan <strong>melaporkan oknum petugas</strong>
pajak yang meminta atau mengisyaratkan untuk meminta imbalan dalam
bentuk apapun kepada WP, memenuhi semua prosedur dan persyaratan yang
ditetapkan dalam proses pelayanan, sehingga <strong>menutup peluang negosiasi dengan petugas</strong> dan <strong>ikut melakukan pengawasan perilaku petugas pajak</strong>.<br />
<br />
Jelas <strong>mengikis habis mafia pajak </strong>adalah tugas yang
maha berat, namun bersama-sama dan dengan pertolongan dan seizin Yang
Mahakuasa hal itu cepat atau lambat dapat terwujud. Mari berjuang
bersama-sama, lanjutkan <strong>gerakan Anti-Korupsi</strong> dan<strong> Reformasi</strong> Indonesia.<br />
<br />
<em>*) Tulisan ini merupakan pendapat pribadi penulis dan bukan cerminan sikap instansi dimana penulis bekerja.</em><br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<em>Sumber : www.pajak.go.id </em></div>
</div>
</div>
</div>
</article>
</div>
</div>
</div>Suci Amandahttp://www.blogger.com/profile/17869839039685041438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762326638628904452.post-13114541649893511112012-06-15T21:38:00.004-07:002012-06-15T21:45:40.584-07:00Bersama Pajak, Melukis Peradaban<div class="block block-system block-odd block-count-4 block-region-content" id="block-system-main" role="main">
<div class="block-inner clearfix">
<div class="block-content">
<br />
<article class="article article-type-article article-lang-id odd article-full clearfix" id="article-3744" role="article"><div class="article-content">
<div class="field field-name-body field-type-text-with-summary field-label-hidden">
<div class="field-item even">
Oleh <b>Andi Zulfikar</b>, Pegawai Direktorat Jenderal Pajak<br />
<i>Suatu pertanyaan yang mungkin pernah terbersit, ada apa dengan
pajak? Apa urgensi pajak bagi bangsa ini? Bagaimana dengan kekayaan alam
bangsa ini yang melimpah ruah, kenapa rakyat mesti terbebani lagi
dengan pajak?</i><br />
Pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin cerminan jiwa saya, atau juga
mungkin cerminan dari jiwa-jiwa rakyat Indonesia. Isu pajak, beberapa
tahun terakhir, menjadi pembicaraan dan memancing keingintahuan
masyarakat. Banyak kesalahpahaman, banyak kekhawatiran, bisa jadi
merupakan bentuk suatu kepedulian rakyat kepada bangsa. Rakyat
merindukan jawaban.<br />
Suatu bangsa yang besar selalu memulai membangun peradabannya dengan
harapan dan semangat yang besar. Harapan yang membuat mereka bertahan,
untuk teguh berjuang dan tabah melewati semua ujian. Bangsa yang besar
mempunyai rakyat yang bersemangat, tidak mudah menyerah dan terus
berjuang untuk menggapai cita-citanya.<br />
Harapan yang terukir di bening hati, membasuh semua kegetiran dan
kegalauan. Bagaikan air sungai yang mengalir, membasuh pasir dan
bebatuan yang keras menuju satu tujuan. Karena Allah menyukai
hamba-hamba-Nya yang mempunyai harapan dan optimisme yang tinggi.
Jiwa-jiwa yang percaya, bahwa Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum,
sebelum kaum tersebut merubah nasibnya sendiri.<br />
Adalah suatu bentuk keputusasaan ketika kita berpendapat bahwa
bangsa ini tidak akan mampu bangkit dan sejajar dengan bangsa besar di
dunia. Kita harus mempunyai optimisme yang tinggi bahwa kita mampu untuk
sejajar dengan bangsa besar dunia bahkan bisa lebih unggul. Tiada yang
memungkiri potensi yang kita miliki. Namun potensi itu akan terkubur
bila kita tidak melekatkan potensi tersebut pada semangat juang yang
tinggi.<br />
<b>Pajak dan Semangat Kebersamaan</b><br />
Membayar pajak adalah suatu kewajiban. Namun dalam peraturan
perpajakan, setiap wajib pajak diberikan kepercayaan untuk menghitung,
memperhitungkan, menyetorkan dan melaporkan pajaknya melalui mekanisme
Self Assessment System. Jadi peran serta wajib pajak untuk mematuhi
peraturan sangat menentukan besarnya penerimaan pajak.<br />
Ketika bangsa kita mengalami penjajahan, semangat kebersamaan
terukir jelas dalam pengorbanan rakyat untuk bahu membahu melawan para
penjajah. Tidak terhitung pengorbanan jiwa, harta dan tenaga untuk
memperjuangkan cita-cita besar bangsa yaitu terbebas dari penjajahan.
Kebersamaan menjadi suatu kekuatan. Kebersamaan melahirkan harapan. Dari
harapan timbullah semangat berjuang, dan dengan rahmat Allah, cita-cita
itu pun terwujud.<br />
Namun guliran makna kebersamaan tidak boleh berhenti begitu saja,
namun harus terus menjadi kekuatan bangsa walau kemerdekaan tersebut
telah dicapai. Karena kebersamaan merupakan modal besar menuju kejayaan.
Kebersamaan pula yang harus menjadi modal bangsa ini menggapai
kejayaannya ketika era kebebasan tanpa penjajahan oleh bangsa lain telah
usai.<br />
Ibarat sebuah rumah yang terdiri dari satu keluarga, masing-masing
penghuni rumah bertanggung jawab demi terciptanya kenyamanan hidup dalam
rumah tersebut. Masing-masing penghuni rumah harus memberikan
sumbangsihnya, agar rumah tersebut semakin nyaman untuk dihuni.<br />
Memang setiap penghuni rumah mempunyai kemampuan yang berbeda dalam
memberikan konstribusinya. Terkadang ada penghuni rumah yang tidak
mempunyai kemampuan berlebih untuk menyumbangkan penghasilan yang dia
berikan, namun ada penghuni rumah yang mempunyai kemampuan yang
berlebih untuk menyumbangkan sebagian penghasilannya yang akan digunakan
demi kemampuan bersama.<br />
Saya mengibaratkan pajak seperti itu. Kita adalah penghuni besar
sebuah rumah yang bernama bangsa Indonesia. Setiap orang yang bertempat
tinggal di ‘rumah’ indah kita ini, harus memberikan konstribusinya
secara proporsional sesuai dengan kemampuannya. Salah satu bentuk
kontribusi tersebut adalah melalui pajak.<br />
<b>Siapkah Kita Melukis Peradaban?</b><br />
Mari kita kembali ke pertanyaan-pertanyaan yang tuliskan pada
pembuka tulisan ini, ada apa dengan pajak? Apa urgensi pajak bagi bangsa
ini? Bagaimana dengan kekayaan alam bangsa ini yang melimpah ruah,
kenapa rakyat mesti terbebani lagi dengan pajak?<br />
Dua pertanyaan pertama adalah keingintahuan yang timbul dari rasa peduli, sedangkan pertanyaan terakhir adalah harapan.<br />
Dua pertanyaan pertama mungkin bisa terlihat dari besarnya peranan
pajak dalam APBN 2012. Lebih dari 75% pendapatan Negara berasal dari
pajak. Bisa dibayangkan betapa besar dampaknya kalau negara kita
kehilangan penerimaan pajaknya. Hal itu sudah cukup menjawab pentingnya
pajak bagi bangsa kita. Walaupun tentu saja, masih banyak alasan-alasan
lain yang menyebabkan bangsa kita ini sangat memerlukan pajak.<br />
Mari kita beralih ke pertanyaan terakhir, yang sebenarnya menjadi
‘harapan’. Kita ingin suatu saat bangsa ini bisa mengelola kekayaan
alamnya sendiri, sehingga mungkin pajak yang dibebankan kepada
masyarakat akan semakin kecil. Karena kita tahu dan paham, bangsa kita
ini mempunyai potensi Sumber Daya Alam yang sangat menakjubkan. Kita
berharap bangsa kita bisa hidup makmur dari kekayaan alamnya. Harapan
yang menjadi harapan bangsa Indonesia.<br />
Insya Allah dengan optimisme yang tinggi dan usaha yang keras semua
itu bisa terwujud. Namun tentu saja semua itu memerlukan proses,
kemauan, kebersamaan dan pengorbanan dari semua pihak. Dengan penerimaan
pajak yang besar, diharapkan dana untuk mengembangkan Sumber Daya
Manusia (SDM) Indonesia yang handal dan modal untuk mengembangkan
infrastruktur dan modal-modal lainnya akan bisa terwujud, sehingga suatu
saat kitalah yang mengelola dan menikmati hasil kekayaan alam kita
sendiri. Hingga harapan bahwa suatu saat kita bisa melihat bangsa
Indonesia dapat menikmati kekayaan alamnya secara maksimal, dapat
terwujud.<br />
Bangsa Indonesia merindukan harapan yang terjawab. Mungkin ini masa
bekerja keras, namun insya Allah suatu saat akan datang saat memanen.<br />
Semoga suatu saat, sejarah dapat menorehkan, bahwa pengorbanan kita melalui pajak telah melukiskan peradaban.<br />
<i>*) Tulisan ini merupakan pendapat pribadi penulis dan bukan cerminan sikap instansi dimana penulis bekerja.</i><br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<i>Sumber : www.pajak.go.id </i></div>
</div>
</div>
</div>
</article>
</div>
</div>
</div>Suci Amandahttp://www.blogger.com/profile/17869839039685041438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762326638628904452.post-57569118403787857742012-06-15T21:25:00.001-07:002012-06-15T21:31:42.207-07:00Konflik di Papua Jadi Pekerjaan Rumah Bangsa<div class="d618 l p3">
<h1 class="tn">
</h1>
<h5 class="p6">
K. Yudha Wirakusuma - Okezone </h5>
<h5 class="p6">
Sabtu, 16 Juni 2012 <span class="by"> 10:40 wib</span></h5>
</div>
<div class="d608 l b2 b4 p4 p6 p8">
<div class="l">
</div>
</div>
<div id="pt">
<img alt="Ilustrasi bentrokan di Papua (Dok: RCTI)" src="http://i.okezone.com/content/2012/06/16/337/648302/VgtftNtktD.jpg" />
<br />
<h6>
Ilustrasi bentrokan di Papua (Dok: RCTI)</h6>
</div>
<div class="news">
<b>JAKARTA</b> - Dirjen Stategi Pertahanan Kemenham
Mayjen, TNI Puguh Santoso mengatakan bahwa permasalah di Papua bukan
hanya pekerjaan rumah dari pemerintah. Namun telah menjadi pekerjaan
rumah dari Bangsa Indonesia.<br />
<br />
"Memang ada kelompok bergulir,
provokasi, memang jujur pembangunan integrasi belum selesai, ini memang
sudah komplek ini bukan hanya masalah pemerintah, tapi PR bangsa," kata
Puguh dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta, bertema Papua yang Tak
Kunjung Reda, Sabtu (16/6/2012).<br />
<br />
Menurutnya, ada sejarah sejak
jaman Majapahit suatu daerah disebut bukan Irian. Namun ada semacam
perjanjian Sultan Tidore, 1 Desember 1961, mencoba menciptakan cara
berpikir Belanda. <br />
<br />
"Itu sudah clear bagian NKRI, secara
Internasional PBB, apalagi dipermasalahkan. Papua harus ditangani secara
sistematis," terangnya.<br />
<br />
Memang ada kelompok yang ingin lepas
dari NKRI, ada juga gerakan-gerakan dari negara yang simpatik, memang
secara proposional ketika TNI ada upaya menegakkan kedaulatan jangan
diragukan. <br />
<br />
"Sparatis tidak bisa hanya melihat dari hukum, tapi merebut hati rakyat," tukasnya. <br />
<b>(crl)</b><br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<b>Sumber : www.okezone.com </b></div>
<br /></div>Suci Amandahttp://www.blogger.com/profile/17869839039685041438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762326638628904452.post-45236155859451535182012-06-15T21:23:00.001-07:002012-06-15T21:34:27.112-07:00PTN Minta Diberi Kebebasan Lebih<div class="left">
<div class="font11 c_abu03_kompas2011 pb_3">
<span class="c_abu01_kompas2011"></span> </div>
</div>
<div class="multi_foto_wide">
<div id="foto1">
<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/15/0805235620X310.jpg" width="630" /> <span class="pb_10"></span></div>
</div>
<b>Kompas.com - </b>Ketua
Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada, Sofian, mengatakan
perguruan tinggi negeri (PTN) jangan diperlakukan seperti pegawai
kecamatan yang seluruh kebijakannya harus mendapat persetujuan dari
atasan.<br />
<br />
"PTN harus diberi otonomi untuk mengambil kebijakaan
dalam tata kelola maupun yang berkaitan dengan akademik. Institutsi ini
tidak bisa diperlakukan seperti pegawai kecamatan," kata Sofian saat
ditemui di Jakarta, Jumat.<br />
<br />
Sofian mencontohkan, dalam hal
pembiayaan, PTN jika diberi otonomi akan mampu menyerap calon mahasiswa
yang kurang mampu. "Terbukti dari pembiayaan yang mandiri, UGM dan
Universitas Indonesia (UI) mampu menyerap 18-19 persen mahasiswa kurang
mampu, atau lebih banyak 12 persen dari PTN lain yang belum berani
mengambil langkah yang sama," kata dia.<br />
<br />
Sofian menjelaskan,
pemerintah setiap tahun memberi subsidi enam juta per tahun per
mahasiswa PTN dari 18 juta biaya rata-rata pendidikan di universitas
negeri. Sementara 12 juta sisanya harus ditanggung oleh mahasiswa tanpa
melihat kemampuan ekonomi keluarga.<br />
<br />
"Jumlah 12 juta yang
inilah yang sulit dipenuhi oleh orang tua mahasiswa yang kurang mampu.
UGM dan UI dengan subsidi silang terbukti bisa membantu mereka," kata
Sofian.<br />
<br />
Dengan contoh tersebut, Sofian berpendapat bahwa PTN jika diberi kebebasan lebih akan mampu berinovasi menjadi lebih baik.<br />
<br />
"Sekarang
kami diperlakukan sama dengan pegawai kecamatan, mau mengangkat dosen
atau merubah kurikulum saja harus mendapat Surat Keputusan dari
Direktorat Pendidikan Tinggi," kata dia.<br />
<br />
<div class="left pr_5 pt_5 font11 c_abu">
<b>Sumber :</b></div>
<div class="left pt_5 c_abu01_kompas2011 font13">
ANT</div>
<div class="left pt_5 c_abu01_kompas2011 font13">
www.kompas.com </div>Suci Amandahttp://www.blogger.com/profile/17869839039685041438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762326638628904452.post-13923099476495060362012-06-15T21:16:00.003-07:002012-06-15T21:35:27.921-07:00Kecelakaan 2 Kontainer di Tol JORR Picu Kemacetan 3 Km<div class="artikel">
<div class="banner_inside_article">
<div class="googleads">
</div>
</div>
</div>
Jakarta Kemacetan lalu lintas hingga 3 km terjadi di ruas Tol JORR arah Cilincing.Penyebabnya adalah kecelakaan dua kontainer.Hampir satu jam sejak kecelakaan terjadi, kedua kendaraan naas itu belum dapat dievakuasi.<br />
"Ada kecelakaan di KM 58 Tol JORR, tepatnya
menjelang keluar Rorotan. 2 Kontainer terlibat kecelakaan," ujar petugas
Jasa Marga, Ika, saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/6/2012) pukul 10.35
WIB.<br />
<br />
Akibat kecelakaan itu, terjadi kepadatan lalu lintas dari
KM 55 hingga KM 58 alias sepanjang 3 km. Selepas lokasi kecelakaan, lalu
lintas juga padat lantaran ada pekerjaan di jalan arteri.<br />
<br />
"Memang jalanan cukup padat selepas lokasi kecelakaan karena banyak pekerjaan di arteri Semper," terang Ika.<br />
<br />
Mengingat
kontainernya besar, maka butuh derek yang besar pula. Inilah yang
menyulitkan evakuasi. Ika menyebut belum ada keterangan posisi kendaraan
apakah terbalik atau tidak. Pun dengan adanya korban akibat peristiwa
itu.Suci Amandahttp://www.blogger.com/profile/17869839039685041438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762326638628904452.post-17433402889004476462012-06-15T21:12:00.000-07:002012-06-15T21:12:02.194-07:00Facebook : http://www.facebook.com/sucihartadi<br />
Twitter : https://twitter.com/#!/sucihartadiSuci Amandahttp://www.blogger.com/profile/17869839039685041438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762326638628904452.post-9191014111510853002012-06-15T20:17:00.000-07:002012-06-15T21:03:53.624-07:00Menkes Baru, Harapan Baru Buka Nama Susu Formula Berbakteri<div class="articleshare">
<img alt="" height="0" src="http://openx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=30555&campaignid=4402&zoneid=24&channel_ids=,&loc=http%3A%2F%2Fnews.detik.com%2Fread%2F2012%2F06%2F16%2F095138%2F1942750%2F10%2Fmenkes-baru-harapan-baru-buka-nama-susu-formula-berbakteri%3F9911012&referer=http%3A%2F%2Fwww.detik.com%2F&cb=0a91ae7396" style="height: 0px; width: 0px;" width="0" /></div>
<div class="artikel">
<div class="banner_inside_article">
<div class="googleads">
</div>
</div>
</div>
<div class="pic_artikel">
<img src="http://images.detik.com/customthumb/2012/06/16/10/David-Tobing_arisaputra.jpg?w=460" />
</div>
<div class="pic_artikel">
David Tobing (ari saputra/detikcom)
</div>
<b>Jakarta </b>
Belum sepekan menjabat, Menteri Kesehatan (Menkes)
Nafsiah Mboi sudah diminta membongkar nama-nama susu formula berbakteri
sesuai putusan Mahkamah Agung (MA). Menurut David Tobing selaku pemenang
perkara, dia menaruh harapan besar Nafsiah Mboi dapat membeberkan ke
publik nama-nama susu tersebut.<br />
<br />
"Ibu Menkes yang baru semoga
terketuk hatinya agar mau menjalankan putusan pengadilan itu," kata
David Tobing dalam siaran pers yang diterima detikcom, Sabtu
(16/6/2012).<br />
<br />
Harapan besar David bukannya tanpa alasan. Sebab
Nafsiah Mboi adalah dokter spesialis anak dan juga Ketua Ketua Komite
Anak-anak untuk PBB. Sehingga dengan pengalaman dan profesionalitas di
bidang anak itu dapat tergerak membuka nama susu yang merusak generasi
bangsa.<br />
<br />
"Sehingga hak anak untuk mengetahui dapat terpenuhi.
Alhasil Menkes baru ini memberikan harapan baru bagi dunia kesehatan
Indonesia," papar David.<br />
<br />
Seperti diketahui, MA memerintahkan
Menkes untuk mempublikasikan nama-nama produsen susu formula yang
mengandung Enterobacter sakazakii. Selain Menkes, BPOM juga diwajibkan
mengumumkan secara transparan baik lewat media cetak ataupun elektronik.<br />
<br />
Putusan
MA ini telah diamini oleh Komisi IX DPR, Ombusdman Indonesia, Komnas
HAM, KPAI, Komisi Informasi hingga Komisi Yudisial (KY). Putusan ini
juga telah diperintahkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk
dilaksanakan tetapi ditolak oleh para pihak.<br />
<br />
"Desakan ini
menunjukkan saya tidak ada kongkalikong atau dibungkam oleh perusahaan
susu tetapi memang semata-mata para pihak belum mau menjalankan putusan
ini," ucap David tegas. <br />
<br />
Gugatan ini dlayangkan oleh advokat yang
konsern dalam perlindungan konsumen, David Tobing. Ia menggugat IPB,
BPOM dan Menteri Kesehatan pada 2008 ke PN Jakpus.<br />
<br />
David menilai
kala itu kedua anaknya merupakan konsumen susu formula itu mengajukan
gugatan perdata atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan IPB, BPOM
dan Menkes. Ketiga tergugat itu dinilai membuat kekhawatiran dan
keresahan akibat hasil penelitian IPB tentang merek susu formula yang
terkontaminasi bakteri Enterobacter sakazakii. Di tiga tingkatan
peradilan, semuanya sepakat untuk memerintahkan membuka nama-nama susu
tersebut.<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<b>Sumber : http://www.detik.com/ </b></div>Suci Amandahttp://www.blogger.com/profile/17869839039685041438noreply@blogger.com0